Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5! (1) Dalam rapat desa, beberapa orang duduk berjauhan. Semuanya memakai masker. (2) Kliwon: “Kapan wabah ini akan berakhir, Tuhan?” (3) Rebo: “Aku sudah tidak tahan. Mau keluar untuk berolahraga saja harus hati-hati.” (4) Pahing: “Apa ini azab dari Tuhan?” (5) Wage: “Hush! Kalian tak boleh menafsirkan keadaan ini sesuka hati.” (6) Rebo: “Jadi, menurutmu kita harus bagaimana?” (7) Manis: “Kita harus patuh terhadap aturan pemerintah. Jangan mengutuk keadaan.” (8) Wage: “Ya, betul! Aku setuju denganmu.” Pernyataan yang benar mengenai wawancang dalam kutipan drama di atas adalah ...

Perhatikan kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan 5!
(1) Dalam rapat desa, beberapa orang duduk berjauhan. Semuanya memakai masker.
(2) Kliwon: “Kapan wabah ini akan berakhir, Tuhan?”
(3) Rebo: “Aku sudah tidak tahan. Mau keluar untuk berolahraga saja harus hati-hati.”
(4) Pahing: “Apa ini azab dari Tuhan?”
(5) Wage: “Hush! Kalian tak boleh menafsirkan keadaan ini sesuka hati.”
(6) Rebo: “Jadi, menurutmu kita harus bagaimana?”
(7) Manis: “Kita harus patuh terhadap aturan pemerintah. Jangan mengutuk keadaan.”
(8) Wage: “Ya, betul! Aku setuju denganmu.”

Pernyataan yang benar mengenai wawancang dalam kutipan drama di atas adalah ...

  1. Kutipan drama di atas tidak mengandung wawancang.

  2. Penulisan wawancang dalam kutipan di atas perlu diperbaiki.

  3. Wawancang dalam kutipan di atas terdapat pada nomor 2 sampai 8.

  4. Wawancang dalam kutipan di atas tidak sesuai dengan karakter tokohnya.

  5. Wawancang seharusnya ditulis sebelum nama tokoh dan diapit tanda kurung.

Iklan

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.

Iklan

Pembahasan

Wawancang merupakan salah satu elemen drama. Wawancang adalah dialog yang harus diucapkan oleh tokoh cerita . Wawancang ditulis dengan aturan tertentu, yaitu nama tokoh dituliskan lebih dahulu, sertakan tanda titik dua (:) setelah nama tokoh tersebut, dan dialog atau percakapan harus diapit tanda petik (“...”). Dalam kutipan drama di atas, bagian wawancang ditunjukkan oleh nomor 2 hingga 8. Sementara itu, nomor 1 tidak termasuk wawancang karena kutipan nomor 1 tidak berisi dialog yang harus diucapkan oleh tokoh. Bagian nomor 1 merupakan prolog atau pembuka sebuah drama yang dapat diucapkan oleh salah satu pemain drama, dalang, maupun narator. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Wawancang merupakan salah satu elemen drama. Wawancang adalah dialog yang harus diucapkan oleh tokoh cerita. Wawancang ditulis dengan aturan tertentu, yaitu

  • nama tokoh dituliskan lebih dahulu,
  • sertakan tanda titik dua (:) setelah nama tokoh tersebut, dan
  • dialog atau percakapan harus diapit tanda petik (“...”). undefined

Dalam kutipan drama di atas, bagian wawancang ditunjukkan oleh nomor 2 hingga 8. Sementara itu, nomor 1 tidak termasuk wawancang karena kutipan nomor 1 tidak berisi dialog yang harus diucapkan oleh tokoh. Bagian nomor 1 merupakan prolog atau pembuka sebuah drama yang dapat diucapkan oleh salah satu pemain drama, dalang, maupun narator. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 3! (1) Suatu malam, di sebuah rumah tua yang terletak di ujung jalan setapak sebuah desa, seorang lelaki separuh baya tampak sedang...

84

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia