Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 3! (1) Suatu malam, di sebuah rumah tua yang terletak di ujung jalan setapak sebuah desa, seorang lelaki separuh baya tampak sedang duduk di teras rumah. Dari kejauhan, anaknya menghampiri sambil berlari tergesa-gesa. (2) Bapak: ( heran melihat Badar yang terengah-engah karena lelah berlari ) “Amboi! Dari mana saja rupanya kau ini? Kenapa pula pulang lari-lari begitu?” (3) Badar: ( berbicara dengan napas tersengal ) “Ayo kita pergi sekarang juga, Pak! Di mana adik-adikku? Kita harus pergi sekarang juga!” ( panik dan mulai mondar-mandir ) (4) Bapak: “Ada apa memangnya, Badar? Cobalah jelaskan dulu duduk perkaranya.” (5) Badar: “Kasir, Pak! Kasir si Penagih Utang datang lagi. Sudah tidak ada waktu. Kita harus cepat lari!” ( berteriak seperti orang kesetanan memanggil nama adiknya ) “Tini! Ami! Tini! Ami!” (6) Bapak: “Astaga! Kasir yang selalu mengganggumu itu datang lagi, Dar?” ( segera berdiri dan memanggil nama anaknya ) “Tini! Ami! Di mana pula kalian! Cepat keluar!” Bagian kramagung dalam kutipan di atas ditunjukkan oleh nomor ….

Perhatikan kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai 3!
(1) Suatu malam, di sebuah rumah tua yang terletak di ujung jalan setapak sebuah desa, seorang lelaki separuh baya tampak sedang duduk di teras rumah. Dari kejauhan, anaknya menghampiri sambil berlari tergesa-gesa.
(2) Bapak: (heran melihat Badar yang terengah-engah karena lelah berlari) “Amboi! Dari mana saja rupanya kau ini? Kenapa pula pulang lari-lari begitu?”
(3) Badar: (berbicara dengan napas tersengal) “Ayo kita pergi sekarang juga, Pak! Di mana adik-adikku? Kita harus pergi sekarang juga!” (panik dan mulai mondar-mandir)
(4) Bapak: “Ada apa memangnya, Badar? Cobalah jelaskan dulu duduk perkaranya.”
(5) Badar: “Kasir, Pak! Kasir si Penagih Utang datang lagi. Sudah tidak ada waktu. Kita harus cepat lari!” (berteriak seperti orang kesetanan memanggil nama adiknya) “Tini! Ami! Tini! Ami!”
(6) Bapak: “Astaga! Kasir yang selalu mengganggumu itu datang lagi, Dar?” (segera berdiri dan memanggil nama anaknya) “Tini! Ami! Di mana pula kalian! Cepat keluar!”

Bagian kramagung dalam kutipan di atas ditunjukkan oleh nomor ….

  1. hanya 1

  2. 1 dan 4

  3. 4 dan 6

  4. 2, 3, 5, dan 6

  5. 1, 2, 3, 5, dan 6

Iklan

F. Fadilaturrohmah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Malang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

jawaban yang tepat adalah D.

Iklan

Pembahasan

Elemen drama terdiri dari tokoh, wawancang, dan kramagung. Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Dalam kutipan di atas, kramagung terdapat pada nomor 2, 3, 5, dan 6. Bagian kramagung ditandai oleh kalimat bercetak miring dan terdapat di dalam tanda kurung ((...)). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Elemen drama terdiri dari tokoh, wawancang, dan kramagung. Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Dalam kutipan di atas, kramagung terdapat pada nomor 2, 3, 5, dan 6. Bagian kramagung ditandai oleh kalimat bercetak miring dan terdapat di dalam tanda kurung ((...)). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan drama berikut! ( Saat mendengar pintu diketuk, Elsa langsung bangkit dari duduknya dan membuka pintu. Wajahnya kaget sekaligus berseri begitu melihat Arif berdiri di depan pintu ) ...

46

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia