Perhatikan kutipan drama berikut ini! Di sebuah ruangan besar duduklah Rio dan Agus. Mereka sedang bermain catur. Tidak jauh dari tempat mereka, tampak Iwan sedang asyik menulis. Rio dan Agus bergiliran memindahkan anak caturnya. Ketika Rio sedang berpikir, Agus membentak Agus : Hai, mengantuk kau! Sekarang giliranmu! Iwan : Memang si Rio suka mengantuk. Rio : ( Membuka kacamatanya dan menggosok-gosok gelasnya dengan sapu tangan ) Agus : Ayo, giliranmu main! Rio : ( Dengan tenang memindahkan anak caturnya ) Skak! Agus : ( Terkejut ) Skak? Benar skak? Rio: Ya, skak. Iwan : ( Menoleh kepada kedua anak tersebut ) Kau kalah, Gus? ( Berjalan mendekat Agus ) Sebetulnya bukan karena kau kalah pandai, Gus tetapi kau kurang waspada. Agus : ( Diam acuh tak acuh ) Latar tempat yang terdapat dalam kutipan drama tersebut adalah ....

Perhatikan kutipan drama berikut ini! Khefy :Ibu, terima kasih atas ilmu yang telah Ibu berikan kepada saya. Apalah artinya diri saya andai tidak ada ibu guru Ibu Guru :Khefy.. Khefy.. Ibu tidak...

Perhatikan teks drama di bawah ini! Agus : “Heh, hati-hati dong kalau bersepeda!” (dengan muka kesal dan marah) Deri : “Aku... aku...” (jawab Deri ketakutan) Doni : “Seharusnya kami yang marah, b...

Bacalah kutipan drama di bawah ini! 1) Ratu : “Apakah cermin itu milikku?” 2) Pemuda : (berkata dengan takut) “Mmm.... Benar Ratu, tapi hamba ragu kalau Ratu menyukai cermin ini.” (Sang Ratu mengh...

Perhatikan kutipan drama berikut ini! Khefy :Ibu, terima kasih atas ilmu yang telah Ibu berikan kepada saya. Apalah artinya diri saya andai tidak ada ibu guru Ibu Guru :Khefy.. Khefy.. Ibu tidak...

Perhatikan teks berikut ini! Bu Mulyono : “Pak, sebenarnya apa dosa kita sampai menderita seperti ini? Saya tidak tahu harus berbuat apalagi.” Pak Mulyono : “Bersabarlah, Bu. Pasti yang maha kua...