Bacalah kutipan drama di bawah ini! 1) Ratu : “Apakah cermin itu milikku?” 2) Pemuda : (berkata dengan takut) “Mmm.... Benar Ratu, tapi hamba ragu kalau Ratu menyukai cermin ini.” (Sang Ratu menghampiri cermin milik pemuda tersebut. Ia segera berkaca. Tapi tiba-tiba mukanya berubah pucat pasi.) 3) Ratu : “Hah, kurang ajar! Kubunuh kau pemuda!” 4) Pemuda : (berkata sambil menunduk) “Maaf Ratu, cermin itu memang bukan cermin biasa. Cermin itu bisa menunjukkan sisi buruknya seseorang.” 5) Ratu : (memandang ke arah pemuda) “Lalu, apa maksudnya cermin itu menunjukkan ada banyak ulat di wajahku?” 6) Pemuda : “Ulat itu merupakan lambang keserakahan Ratu.” 7) Ratu : (mukanya merah dan ia geram dengan pemuda tersebut) “Apa.. Kau bilang aku serakah?” 8) Pemuda : “Hamba hanya ingin mengingatkan bahwa selama ini Ratu hanya membeli barang berlebih walau sebenarnya tak begitu penting.” 9) Ratu : “Aku memang mempunyai banyak cermin lalu apakah aku serakah? Aku ini seorang Ratu sudah sepantasnya memiliki banyak cermin.”” 10) Pemuda : “Tapi Ratu....” (gugup) 11) Ratu : (Mengabaikan penjelasan sang Pemuda) “Pengawal ambilkan pedang, siapkan tiang gantung untuk pemuda lancang ini!” Suasana yang tergambar pada naskah drama tersebut adalah ....

Bacalah kutipan drama di bawah ini!

1)    Ratu    : “Apakah cermin itu milikku?”
2)    Pemuda    : (berkata dengan takut) “Mmm.... Benar Ratu, tapi hamba ragu kalau Ratu menyukai cermin ini.” (Sang Ratu menghampiri cermin milik pemuda tersebut. Ia segera berkaca. Tapi tiba-tiba mukanya berubah pucat pasi.)
3)    Ratu     : “Hah, kurang ajar! Kubunuh kau pemuda!”
4)    Pemuda     : (berkata sambil menunduk) “Maaf Ratu, cermin itu memang bukan cermin biasa. Cermin itu bisa menunjukkan sisi buruknya seseorang.”
5)    Ratu     : (memandang ke arah pemuda) “Lalu, apa maksudnya cermin itu menunjukkan ada banyak ulat di wajahku?”
6)    Pemuda     : “Ulat itu merupakan lambang keserakahan Ratu.”
7)    Ratu     : (mukanya merah dan ia geram dengan pemuda tersebut) “Apa.. Kau bilang aku serakah?”
8)    Pemuda     : “Hamba hanya ingin mengingatkan bahwa selama ini Ratu hanya membeli barang berlebih walau sebenarnya tak begitu penting.”
9)    Ratu     : “Aku memang mempunyai banyak cermin lalu apakah aku serakah? Aku ini seorang Ratu sudah sepantasnya memiliki banyak cermin.””
10)    Pemuda    : “Tapi Ratu....” (gugup)
11)    Ratu     : (Mengabaikan penjelasan sang Pemuda) “Pengawal ambilkan pedang, siapkan tiang gantung untuk pemuda lancang ini!”

Suasana yang tergambar pada naskah drama tersebut adalah ....