Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Setibanya Pak Usman di restoran kecil sepulang dari sekolah, Larasati segera memulai pembicaraan.
“Sebelum membicarakan soal Diah, saya perlu menjelaskan mengapa saya tidak mau membicarakan hal ini di sekolah karena saya ingin saya bicarakan adalah masalah yang harus diselesaikan dengan kacamata kemanusiaan, bukan kedinasan.”
“Maksud Ibu apa?"
"Saya khawatir, keinginan Bapak untuk menghabisi Diah itu karena kebencian Bapak terhadap saya. Selama ini orang kan tahu saya sangat perhatian terhadap Diah. Dia anak yang lemah, Pak, sudah mengalami berbagai cobaan hidup, sering murung karena menerima beban yang terlalu banyak dalam hidupnya."
Kedudukan tokoh Pak Usman dan Larasati dalam kutipan cerpen di atas adalah ....
Tokoh antagonis, tokoh penengah
Tokoh protagonis, tokoh penengah
Tokoh antagonis, tokoh protagonis
Tokoh protagonis, tokoh protagonis
N. Juliana
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni STKIP Siliwangi Bandung
Unsur intrinsik pembangun cerpen yaitu :
Watak tokoh Pak Usman dalam cerpen tersebut adalah seseorang yang tidak bisa membedakan urusan dinas dan pribadi karena ingin menghabisi Diah di tempat umum atau sekolah, sehingga kedudukan tokoh Pak Usman dalam kutipan cerpen di atas adalah sebagai tokoh yang jahat atau antagonis.
Watak tokoh larasati dalam cerpen tersebut adalah seseorang yang penakut namun penyayang kepada yang lemah, sehingga kedudukan tokoh larasati dalam kutipan cerpen di atas adalah sebagai tokoh yang baik atau protagonis.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
3rb+
5.0 (2 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia