Iklan
Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Kutipan 1
Kerabat-kerabat - walau iba pada nenek yahg bekerja keras memasak saat ada saudara meninggal - juga enggan untuk berada dekat-dekat. Sebisanya menjaga jarak. Rupanya mereka begitu khawatir pada racauan nenek perihal tanda-tanda yang hampir tak pernah meleset (aku tak ingat kapan racauanya pernah meleset). Mereka berprasangka tentang siapa yang dimaksudkan dalam ucapan itu. Bisa ayah mereka, ibu, paman, adik, kakak, atau diri mereka sendiri. Sehingga, ketika hanya aku yang cukup berani dekat-dekat nenek dalam jangka waktu lebih lama, akulah yang jadi sasaran pertanyaan-pertanyaan mereka. Rahasia kematian selalu jadi sumber rasa penasaran, bagaimanapun ditolak kehadirannya.
Dikutip dari: Wisnu Sumarwan, "Perinal Tanda-Tanda" dalam Kasur Tanah Cerpen Pilihan Kompas 2017, Jakarta, Penerbit Buku Kompas. 2018
Kutipan 2
Jenazah Kang Nurya kami urus dengan biaya gotong royong para tetangga. Ada juga dari kas RT. Repotnya adalah kerbau itu. Kami merasa tak berhak menjualnya meski ada wasiat lisan dari Kang Nurya. Maka selamatan tiga dan tujuh hari kami lakukan ala kadarnya. Hari kesepuluh sejak kematian Kang Nurya, seorang anak lelakinya datang. Kami melihat kesan kepindahannya ke Lampung tidak mengubah derajat hidupnya. Kemelaratan masih tergambar jelas dari seluruh penampilannya. Jadi, ada benarnya kata orang, transmigrasi bisa berarti pemerataan kemiskihan ke luar Jawa. Ah, entahlah.
Dikutip dari: Ahmad Tohari, "Harta Gantungan" dalam Mata yang Enak Dipandang, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2013.
Perbedaan pengembangan struktur orientasi pada kedua kutipan cerita tersebut adalah...
Kutipan Cerpen 1 dikembangkan dari deskripsi latar; Kutipan Cerpen 2 dikembangkan dari pengenalan konflik.
Kutipan Cerpen 1 dikembangkan dari pengenalan konflik; Kutipan Cerpen 2 dikembangkan dari deskripsi latar.
Kutipan cerpen 1 dikembangkan dari pengenalan tokoh; Kutipan Cerpen 2 dikembangkan dari deskripsi latar.
Kutipan Cerpen 1 dikembangkan dari latar suasana; Kutipan Cerpen 2 dikembangkan dengan kehadiran tokoh lain.
Kutipan Cerpen 1 dikembangkan dari deskripsi waktu; Kutipan Cerpen 2 dikembangkan dengan penyelesaian konflik.
Iklan
R. Trihandayani
Master Teacher
24
5.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia