Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan berikut!
Kata Bayan, “Adalah konon seorang perempuan terlalu baik parasnya. Maka ia nikah dengan seorang laki-laki terlalu amat cemburuan; selama ia duduk dengan istrinya itu, jangankan ia pergi berniaga, berjalan jauh pun ia tidak pernah. Hatta, beberapa lamanya maka segala harta yang dibawanya pun habislah. Maka, kata perempuan itu, “Hai, Tuan Hamba! Betapa hal kita ini? Tiada lagi yang dimakan, baiklah Tuan pergi berlayar mencari makanan! Apakah kesudahnya demikian ini? Maka, sahut suaminya, “Tiada aku mau bercerai dengan Tuan dan tiada aku percaya akan dikau kalau-kalau peninggalku ini dikau berbuat jahat.
Amanat yang terdapat dalam kutipan tersebut adalah….
Seorang suami janganlah menyesal telah menikahi seorang perempuan terlalu baik parasnya karena itulah jodohnya.
Selalu rukunlah hidup bersuami istri dan jangan warnai dengan percekcokan agar kehidupan menemui kebahagiaan.
Suami tidak boleh malas mencari nafkah untuk istrinya karena suamilah yang bertanggung jawab mencari nafkah.
Janganlah terlalu cemburu kepada istri karena akan menimbulkan ketidakpercayaan dalam berumah tangga.
Istri yang selalu setia mendampingi suaminya akan mendapatkan kebahagiaan sekalipun hidup dalam kesederhanaan.
Iklan
N. Hayati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
3
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia