Pertanyaan

Perhatikan kutipan berikut! Demi memenuhi kebutuhan kuliah, Chairul Tanjung berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan fotokopi di kampus. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di daerah Senen, Jakarta Pusat. Namun usahanya bangkrut. Selepas kuliah, Chairul mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada tahun 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor. Keberuntungan berpihak padanya karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha, membuat bisnis Chairul Tanjung makin berkembang. Hal tersebut mengarahkan usahanya ke konglomerasi. Chairul mereposisikan dirinya ketiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega. Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Kutipan di atas berisi tentang hal-hal menarik, kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh, dan masalah yang dihadapi tokoh dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Dengan demikian, kutipan teks di atas merupakan bagian … dalam struktur biografi.