Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan artikel berikut!
Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru saat ini tengah menjadi pusat perdebatan dan menuai perhatian publik. Bagi masyarakat sekitar, terdapat pro dan kontra terkait proyek PLTA yang diproyeksikan dapat menghasilkan daya listrik 510 megawatt tersebut. Salah satu aktivis dari Centre for Orangutan Protection (COP) mengatakan bahwa masyarakat daerah Simarboru (Sipirok, Marancar, dan Batang Toru) saat ini tengah merasakan kebingungan antara hendak menolak atau melawan. Warga yang kebanyakan berprofesi sebagai petani takut akan berkurangnya pasokan air untuk keperluan irigasi, serta cemas akan potensi bencana banjir yang dapat dipicu oleh pembabatan hutan demi pembukaan lahan.
(Dikutip dari kompas.com pada tanggal 21 Juli 2019)
Berdasarkan contoh kasus tersebut, jika menggunakan analisis pemetaan konflik, strain-based conflict antara pihak berkonflik adalah ....
warga bersikeras melakukan penolakan terhadap pembangunan
pemerintah menjanjikan ganti rugi atas lahan yang digusur
pemerintah akan menguntungkan warga untuk pembangunan listrik namun warga menolak
konflik berujung pada kekerasan dan penindasan hak asasi manusia
kecemasan warga petani mengenai pembangunan yang berdampak pada hasil pertanian
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
19
:
27
:
12
Iklan
N. Atika
Master Teacher
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia