Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kurva perubahan harga pH pada titrasi antara larutan asam format (HCOOH) dengan larutan KOH berikut! Daerah kurva yang menunjukkan larutan bersifat penyangga ditunjukkan oleh angka ...

Perhatikan kurva perubahan harga pH pada titrasi antara larutan asam format (HCOOH) dengan larutan KOH berikut!



Daerah kurva yang menunjukkan larutan bersifat penyangga ditunjukkan oleh angka ... 

  1. 1undefined 

  2. 2undefined 

  3. 3undefined 

  4. 4undefined 

  5. 5undefined 

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

daerah kurva yang menunjukkan larutan bersifat penyangga adalah daerah 1 (A).

daerah kurva yang menunjukkan larutan bersifat penyangga adalah daerah 1 (A).

Iklan

Pembahasan

Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya relatif tetap (tidak berubah) pada penambahan sedikit asam dan/atau sedikit basa. Ditinjau dari zat penyusunnya, terdapat dua sistem larutan penyangga, yaitu larutan penyangga asam yang terdiri atas asam lemah dan basa konjugasinya, dan larutan penyangga basa yang terdiri atas basa lemah dan asam konjugasinya. Titrasi asam lemah dengan basa kuat pada prosesnya akan menghasilkan larutan penyangga bila secara proporsi jumlah komponen asam lemah berlebih. Hal ini terjadi pada kondisi awal atau daerah 1 pada kurva titrasi diatas. Dalam air, asam lemah terdisosiasi sebagian sehingga membentuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut. Sedangkan basa kuat dalam air akan terdisosiasi sempurna menjadi: Saat awal titrasi, penambahan sedikit membentuk larutan penyangga asam yang terdiri atas asam lemah dan basa konjugasinya yaitu . Larutan penyangga ini terbentuk ketika asam lemah berlebih direaksikan dengan basa kuat , yang menghasilkan garam . Basa konjugasi terbentuk dari ionisasi garam . Larutan penyangga asam tersebut dapat mempertahankan pH terhadap penambahan sedikit . Hal ini terjadi karena ion dari yang ditambahkan ke dalam larutan penyangga asam bereaksi ion sehingga konsentrasi ion tidak bertambah yang menyebabkan pH cenderung tetap. Maka dari itu, daerah kurva yang menunjukkan larutan bersifat penyangga adalah daerah 1 (A).

    Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya relatif tetap (tidak berubah) pada penambahan sedikit asam dan/atau sedikit basa. Ditinjau dari zat penyusunnya, terdapat dua sistem larutan penyangga, yaitu larutan penyangga asam yang terdiri atas asam lemah dan basa konjugasinya, dan larutan penyangga basa yang terdiri atas basa lemah dan asam konjugasinya.

    Titrasi asam lemah dengan basa kuat pada prosesnya akan menghasilkan larutan penyangga bila secara proporsi jumlah komponen asam lemah berlebih. Hal ini terjadi pada kondisi awal atau daerah 1 pada kurva titrasi diatas.

    Dalam air, asam lemah begin mathsize 14px style H C O O H end style terdisosiasi sebagian sehingga membentuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut.

begin mathsize 14px style space H C O O H space left parenthesis italic a italic q right parenthesis space rightwards arrow over leftwards arrow space H C O O to the power of minus sign space left parenthesis italic a italic q right parenthesis space plus space H to the power of plus sign space left parenthesis italic a italic q right parenthesis end style   

    Sedangkan basa kuat begin mathsize 14px style K O H end style dalam air akan terdisosiasi sempurna menjadi:

begin mathsize 14px style K O H space left parenthesis italic a italic q right parenthesis space rightwards arrow space K to the power of plus sign space left parenthesis italic a italic q right parenthesis space plus space O H to the power of minus sign space left parenthesis italic a italic q right parenthesis end style

    Saat awal titrasi, penambahan sedikit undefined membentuk larutan penyangga asam yang terdiri atas asam lemah undefined dan basa konjugasinya yaitu begin mathsize 14px style H C O O to the power of minus sign end style. Larutan penyangga ini terbentuk ketika asam lemah undefined berlebih direaksikan dengan basa kuat undefined, yang menghasilkan garam begin mathsize 14px style H C O O K end style.

begin mathsize 14px style H C O O H space left parenthesis italic a italic q right parenthesis space plus space K O H space left parenthesis italic a italic q right parenthesis space yields H C O O K space left parenthesis italic a italic q right parenthesis space plus space H subscript 2 O space left parenthesis italic l right parenthesis end style

    Basa konjugasi undefined terbentuk dari ionisasi garam undefined.

begin mathsize 14px style H C O O K space left parenthesis italic a italic q right parenthesis space rightwards arrow space K to the power of plus sign space left parenthesis italic a italic q right parenthesis space plus space H C O O to the power of minus sign space left parenthesis italic a italic q right parenthesis end style

    Larutan penyangga asam tersebut dapat mempertahankan pH terhadap penambahan sedikit undefined. Hal ini terjadi karena ion begin mathsize 14px style O H to the power of minus sign end style dari undefined yang ditambahkan ke dalam larutan penyangga asam bereaksi ion begin mathsize 14px style H to the power of plus sign end style sehingga konsentrasi ion begin mathsize 14px style O H to the power of minus sign end style tidak bertambah yang menyebabkan pH cenderung tetap.

Maka dari itu, daerah kurva yang menunjukkan larutan bersifat penyangga adalah daerah 1 (A).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

65

nasywa

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kenaikan pH pada kurva titrasi HCN oleh LiOH merupakan ….

23

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia