Perhatikan keterangan berikut! Politik luar negeri Indonesia berkaitan erat dengan kabinet-kabinet yang berkuasa. Setiap kabinet yang berkuasa menjalankan politik luar negeri Indonesia dengan cara berbeda. Bangsa Indonesia memprakarsai beberapa upaya menentang aksi penjajahan seperti penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan pembentukan Gerakan Non-Blok (GNB). Arah politik luar negeri bangsa Indonesia pada periode 1950-an difokuskan pada upaya menentang segala bentuk penjajahan di dunia. Keterangan diatas berkaitan dengan sikap politik luar negeri Indonesia pada masa ...

Pembahasan

Era Demokrasi Parlementer atau disebut juga Era Demokrasi Liberal di Indonesia terjadi pada tahun 1950-1959. Era ini ditandai dengan pemerintahan Sukarno yang menggunakan UUDS 1950 (Undang-Undang Dasar Sementara 1950) sebagai dasar konstitusi negara. Setelah Indonesia merdeka, bangsa initidak luput dalam perdamaian dunia saat itu. Arah politik luar negeri yang dijalankan Indonesia sebagai negara yang baru merdeka saat itu adalah menentang segala bentuk penjajahan di dunia. Hal ini dilakukan karena sejarah panjang Indonesia pada masa penjajahan hingga memperoleh kemerdekaan. Untuk merealisasikannya, Indonesia menjadi salah satu pelopor GNB (Gerakan Non Blok) yang tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur dalam perang dingin sebagai bentuk penentangan terhadap penjajahan atau peperangan. Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah D.