Perhatikan kerangka teks cerita pendek berikut! Tema: Persahabatan tanpa pamrih Peristiwa dalam cerita: Anya, Remi, Bobi, dan Ray bersahabat sejak kecil. Persahabatan mereka terpisah karena Bobi dan Anyapindah ke luar negeri. Ayah Ray ditipu oleh rekan bisnisnya dan menjadibangkrut. Ibu dan Ayah Remi meninggal dunia karena kecelakaan. Bobi membantu bisnis Ayah Ray. Anya membantu Remi untuk bekerja. Paragraf bagian komplikasi yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah ...

Sahabat adalah hal berharga bagi kami. Selalu melengkapi satu sama lain adalah kami. Di sekolah, kami selalu bersama sampai para guru pun memberikan julukan pada kami “gula dan semut”. Jika ada Anya, pasti ada Remi, Bobi, dan Ray. Sejak kecil, kami sudah bersahabat, bahkan orang tua kami juga bersahabat. Kami pun tinggal berdekatan. Rumah Anya diapit oleh rumah Bobi dan Remi, sedangkan rumah Ray di seberang rumah Anya. 

Tiba-tiba sekelompok orang tidak dikenal datang ke rumah Ray dan menggedor rumahnya. Mereka berteriak-teriak dan memaksa masuk ke rumah Ray. Orang-orang tersebut adalah suruhan bos ayahnya Ray untuk menyita rumahnya. Hal itu terjadi karena bisnis ayahnya Ray mengalami pailit. Akhirnya Ray dan keluarganya tidak bisa tinggal lagi di rumah itu. Ray tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Keadaan buruk juga menimpa Remi. Ia mendapatkan kabar bahwa orang tuanya mengalami kecelakaan ketika perjalanan menuju ke rumah saudaranya. Remi sangat terkejut dan terpukul mendengar hal itu. Ia merasakan hal yang sama dengan Ray, bingung apa yang harus dilakukan. 

Bobi sudah mengirim rekan kerjanya yang ada di Indonesia untuk membantu Ray. Selama Bobi sedang berada di Amerika, Ray diminta untuk tinggal di rumahnya yang kosong. Bobi juga dengan sigap membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh ayahnya Ray. Tak kalah dari Bobi, Anya pun turut membantu Remi. Remi diminta untuk bekerja di perusahaan milik Anya. Anya juga mengajak Remi untuk tinggal di rumahnya agar bisa menemani Anya ketika akan pulang ke Indonesia. Akhirnya, Remi pun menyetujui ajakan Anya. Anya dan Bobi memegang teguh prinsip persahabatan mereka yang selalu ada ketika salah satu dari sahabatnya membutuhkan bantuan. 

Bobi dan Anya akhirnya pulang ke Indonesia. Mereka tidak sabar untuk bertemu sahabatnya, Remi dan Ray, dan ingin mengetahui keadaan mereka berdua. Setelah beberapa jam menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai. Bobi langsung berlari ke rumahnya untuk menemui Ray dan keluarganya. Ia meminta maaf karena tidak bisa membantu secara langsung ketika kejadian penyitaan rumah Ray. Begitu pula Anya. Anya langsung masuk ke rumahnya mencari Remi dan langsung memeluknya. Anya meminta maaf tidak bisa menemaninya ketika Remi bersedih dan ia turut berbelasungkawa atas kematian orang tuanya.