Perhatikan peribahasa berikut! Gajah di pelupuk mata tak tampak, sedangkan semut di seberang lautan tampak. Ilustrasi kutipan cerpen yang tepat sesuai dengan peribahasa di atas adalah ...

Maria bercita-cita menjadi seorang model sejak kecil. Ia selalu memperhatikan penampilannya. Baju, celana, sepatu, dandanan, gaya rambut, dan aksesori yang melekat di tubuhnya harus terlihat fashionable. Semua ia perhatikan dengan baik agar terlihat seperti model sungguhan. Jangan tanya semua barang mahal dan ternama itu dari mana. Uang saku yang diberikan orang tuanya, Maria kumpulkan dan ditabung hingga mencapai nominal yang cukup untuk membeli barang-barang yang ia inginkan. Bahkan, Maria rela untuk berpuasa demi terkumpulnya uang tersebut. Setelah beberapa lama, usaha Maria dalam mengumpulkan uang tidak sia-sia. 

Ayu selalu menyalahkan adiknya atas kematian ayahnya. Hal tersebut karena saat kecelakaan yang menewaskan ayah tercintanya, adik Ayulah yang sedang mengendarai mobil dan berniat mengajak ayahnya melihat kampus baru adik Ayu di Bandung. Di tengah perjalanan, truk dengan kecepatan tinggi melaju dari arah berlawanan dan menabrak mobil yang ditumpangi oleh ayah dan adik Ayu. Kejadian itu yang membuat Ayu menyalahkan adiknya. Padahal, sebelum berangkat bersama adiknya, Ayu bertengkar dengan ayahnya karena berbeda pendapat. 

Dinda merupakan anak yang memiliki karakter unik. Ia selalu tidak tetap pendiriannya. Kadang ia bercita-cita menjadi astronot, kemudian keesokan harinya cita-citanya berubah menjadi koki. Lalu, ketika pamannya yang menjadi seorang pilot bertanya tentang cita-citanya, ia menjawab ingin menjadi pramugari. Keinginan Dinda selalu berubah-ubah, bahkan dalam waktu yang sangat singkat. 

Nabila orang yang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Di mana ada peluang, di situ Nabila ikut andil. Sama seperti dua tahun silam saat ada lomba merakit robot internasional yang diselenggarakan di Rusia, Nabila pun ikut ambil bagian mengikuti lomba itu mewakili sekolahnya. Ia bersama sembilan siswa lain dari seluruh nusantara mewakili Indonesia dalam ajang sains bergengsi tersebut. Namun, kecerdasan Nabila dan sikap ambisiusnya mengantarkan Nabila pada sifat sombong yang pada akhirnya tidak disukai kawan-kawannya.