Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kedua teks berikut! Teks 1 Karya sastra selalu lahir sesuai dengan perkembangan zamannya. Dalam hemat saya, puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra kini telah menjadi salah satu sarana penyampaian kritik terhadap kondisi sosial masyarakat yang sedang terjadi. Sejak reformasi 1998, puisi-puisi Indonesia menjadi benar-benar “bebas” dan penyair cenderung lebih melihat realitas kondisi sosial masyarakat untuk diambil sebagai tema karyanya. A., Hesti Pratiwi. 2021. "Membaca Kritik dalam Puisi". Ekspresionline.com . Diakses dan diadaptasi pada 11Juni2021. https://ekspresionline.com/membaca-kritik-dalam-puisi/ Teks 2 Rachmat Djoko Pradopo, dalam kumpulan puisinya yang berjudul Mitos Kentut Semar (2006), saya rasa mulai menyampaikan kritik mengenai fenomena-fenomena sosial masyarakat yang sedang terjadi. Pradopo menyampaikan kritik mengenai fenomena-fenomena sosial masyarakat yang sedang terjadi dengan gayanya yang khas. Salah satunya dapat dilihat pada puisi berjudul “Inul Daratista”. Menurut saya, puisi yang ditulis pada tahun 2003 tersebut secara khusus tampilan goyang ngebor Inul Daratista yang kala itu menimbulkan banyak kontroversi di kalangan masyarakat. A., Hesti Pratiwi. 2021. "Membaca Kritik dalam Puisi". Ekspre sionline.com . Diakses dan diadaptasi pada 11Juni2021. https://ekspresionline.com/membaca-kritik-dalam-puisi/ Pernyataan yang benar dan sesuai dengan isi Teks II adalah....
Perhatikan kedua teks berikut!
Teks 1
Karya sastra selalu lahir sesuai dengan perkembangan zamannya. Dalam hemat saya, puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra kini telah menjadi salah satu sarana penyampaian kritik terhadap kondisi sosial masyarakat yang sedang terjadi. Sejak reformasi 1998, puisi-puisi Indonesia menjadi benar-benar “bebas” dan penyair cenderung lebih melihat realitas kondisi sosial masyarakat untuk diambil sebagai tema karyanya.
A., Hesti Pratiwi. 2021. "Membaca Kritik dalam Puisi". Ekspresionline.com. Diakses dan diadaptasi pada 11 Juni 2021. https://ekspresionline.com/membaca-kritik-dalam-puisi/
Teks 2
Rachmat Djoko Pradopo, dalam kumpulan puisinya yang berjudul Mitos Kentut Semar (2006), saya rasa mulai menyampaikan kritik mengenai fenomena-fenomena sosial masyarakat yang sedang terjadi. Pradopo menyampaikan kritik mengenai fenomena-fenomena sosial masyarakat yang sedang terjadi dengan gayanya yang khas. Salah satunya dapat dilihat pada puisi berjudul “Inul Daratista”. Menurut saya, puisi yang ditulis pada tahun 2003 tersebut secara khusus tampilan goyang ngebor Inul Daratista yang kala itu menimbulkan banyak kontroversi di kalangan masyarakat.
A., Hesti Pratiwi. 2021. "Membaca Kritik dalam Puisi". Ekspre
sionline.com. Diakses dan diadaptasi pada 11 Juni 2021. https://ekspresionline.com/membaca-kritik-dalam-puisi/
Pernyataan yang benar dan sesuai dengan isi Teks II adalah....
penulis telah menyampaikan kelemahan dan kelebihan puisi “Inul Daratista”
Pradopo menyampaikan kritik sosial melalui puisi berjudul “Inul Daratista”
kumpulan puisi Mitos Kentut Semar merupakan puisi pertama yang ditulis oleh Rachmat Djoko Pradopo
menurut penulis kritik, puisi berjudul “Inul Daratista” memiliki kelebihan karena digunakan untuk menyampaikan kritik sosial
penulis menyampaikan kritik terhadap puisi-puisi Pradopo yang ada dalam kumpulan puisi berjudul Mitos Kentut Semar
Iklan
N. Novitasari
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan
Jawaban
jawaban yang tepat adalah B.
Pembahasan
Teks II menyampaikan penilaian terhadap karya seorang penyair, yaitu Rachmat Djoko Pradopo. Karya yang dibahas adalah kumpulan puisi berjudul Mitos Kentut Semar (2006) dan puisi berjudul “Inul Daratista” (2003). Kedua karya tersebut ditulis pada tahun yang berbeda. Menurut penulis kritik, kedua karya yang dibahas tersebut berisi kritik sosial dari Pradopo terhadap fenomena sosial yang ada. Namun, dalam Teks II tidak diungkapkan kelebihan dan kelemahan karya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
Teks II menyampaikan penilaian terhadap karya seorang penyair, yaitu Rachmat Djoko Pradopo. Karya yang dibahas adalah kumpulan puisi berjudul Mitos Kentut Semar (2006) dan puisi berjudul “Inul Daratista” (2003). Kedua karya tersebut ditulis pada tahun yang berbeda. Menurut penulis kritik, kedua karya yang dibahas tersebut berisi kritik sosial dari Pradopo terhadap fenomena sosial yang ada. Namun, dalam Teks II tidak diungkapkan kelebihan dan kelemahan karya.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
Buka akses jawaban yang telah terverifikasi
Yah, akses pembahasan gratismu habis
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
1
5.0 (1 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia