Iklan

Pertanyaan

Perhatikan kedua teks berikut ini! Teks 1 Maka kata Sri Rama, “Hai Sita Dewi, jikalau demikian katamu masuklah ke dalam api maka aku percaya akan dikau.”Maka sembah Sita Dewi, “Yang mana titah tuhanku sahaya junjung dan yang diperhamba kerjakan.” Apabila api itu empat penjuru maka Sita Dewi pun berdirilah di atas singgahasana itu dan daripada api bernyala-nyala itu. Berapa lamanya api itu pun padam. Jangankan tubuh Sita dewi dimakan api, singgahasana itu pun tiada dimakannya, rambu kainnya pun tiada hangus.” Teks 2 Bersama dengan datangnya pagi maka air laut di tepi pantai itu segera menjadi hijau. Hayati yang biasa memikul air sejak subuh, sambil menuruni tebing bisa melihat bebatuan di dasar pantai yang tampak kabur di bawah permukaan air laut yang hijau itu. Cahaya keemasan matahari pagi menyapu pantai, membuat pasir yang basah berkilat keemasan setiap kali lidah ombak kembali surut ke laut. Onggokan batu karang yang kadang-kadang menyerupai perahu tetap teronggok sejak semalam, sejak bertahun, sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Bukankah memang perlu waktu jutaan tahun bagi angin untuk membentuk dinding karang menjadi onggokan batu yang mirip dengan sebuah perahu. Para nelayan memang hanya tahu perahu. Bulan sabit mereka hubungkan dengan perahu, gugusan bintang mereka hubung-hubungkan dengan cadik penyeimbang perahu, seolah-olah angkasa raya adalah ruang pelayaran bagi perahu-perahu seperti yang mereka miliki, bahkan atap rumah-rumah mereka dibuat seperti ujung-ujung perahu. Tentu, bagaimana mungkin kehidupan para nelayan dilepaskan dari perahu? (“Cinta di Atas Perahu Cadik” karya Seno Gumira Ajidarma) Perbedaan kedua teks tersebut adalah….

Perhatikan kedua teks berikut ini!

Teks 1

Maka kata Sri Rama, “Hai Sita Dewi, jikalau demikian katamu masuklah ke dalam api maka aku percaya akan dikau.”Maka sembah Sita Dewi, “Yang mana titah tuhanku sahaya junjung dan yang diperhamba kerjakan.”

Apabila api itu empat penjuru maka Sita Dewi pun berdirilah di atas singgahasana itu dan daripada api bernyala-nyala itu. Berapa lamanya api itu pun padam. Jangankan tubuh Sita dewi dimakan api, singgahasana itu pun tiada dimakannya, rambu kainnya pun tiada hangus.”

Teks 2

Bersama dengan datangnya pagi maka air laut di tepi pantai itu segera menjadi hijau. Hayati yang biasa memikul air sejak subuh, sambil menuruni tebing bisa melihat bebatuan di dasar pantai yang tampak kabur di bawah permukaan air laut yang hijau itu. Cahaya keemasan matahari pagi menyapu pantai, membuat pasir yang basah berkilat keemasan setiap kali lidah ombak kembali surut ke laut. Onggokan batu karang yang kadang-kadang menyerupai perahu tetap teronggok sejak semalam, sejak bertahun, sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Bukankah memang perlu waktu jutaan tahun bagi angin untuk membentuk dinding karang menjadi onggokan batu yang mirip dengan sebuah perahu.

Para nelayan memang hanya tahu perahu. Bulan sabit mereka hubungkan dengan perahu, gugusan bintang mereka hubung-hubungkan dengan cadik penyeimbang perahu, seolah-olah angkasa raya adalah ruang pelayaran bagi perahu-perahu seperti yang mereka miliki, bahkan atap rumah-rumah mereka dibuat seperti ujung-ujung perahu. Tentu, bagaimana mungkin kehidupan para nelayan dilepaskan dari perahu?

(“Cinta di Atas Perahu Cadik” karya Seno Gumira Ajidarma)

 

Perbedaan kedua teks tersebut adalah….

  1. teks 1 memiliki tema romantis; teks 2 memiliki tema kerajaan

  2. teks 1 memiliki tokoh, latar, dan alur; teks 2 hanya memiliki alur dan latar

  3. teks 1 menggunakan bahasa yang lugas; teks 2 menggunakan kiasan

  4. teks 1 menggunakan bahasa Melayu; teks 2 menggunakan bahasa Indonesia

  5. teks 1 mengandung majas; teks 2 mengandung ungkapan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

39

:

24

Klaim

Iklan

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Teks 1 adalah hikayat yang ditulis pada saat bahasa Indonesia masih menggunakan bahasa Melayu, Maka kata Sri Rama, “Hai Sita Dewi, jikalau demikian katamu masuklah ke dalam api maka aku percaya akan dikau.” , sedangkan teks 2 adalah cerpen modern yang sudah menggunakan bahasa Indonesia.

Teks 1 adalah hikayat yang ditulis pada saat bahasa Indonesia masih menggunakan bahasa Melayu, Maka kata Sri Rama, “Hai Sita Dewi, jikalau demikian katamu masuklah ke dalam api maka aku percaya akan dikau.”, sedangkan teks 2 adalah cerpen modern yang sudah menggunakan bahasa Indonesia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kedua teks berikut ini! Teks 1 Maka kata Sri Rama, “Hai Sita Dewi, jikalau demikian katamu masuklah ke dalam api maka aku percaya akan dikau.”Maka sembah Sita Dewi, “Yang mana tita...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia