Hukum Ohm dapat dinyatakan sebagai “arus yang mengalir melalui konduktor berbanding lurus dengan beda potensial antara kedua ujungnya" atau secara matematis dapat dituliskan sebagai V=I⋅R.
R1R2R3R4VRA−B======3,5 Ω6 Ω10 Ω8 Ω16 volt...Ω
Mencari besar hambatan seri
Rs=R3+R4Rs=10+8Rs=18 Ω
Mencari hambatan paralel
Rp1Rp1Rp1Rp1RpRp======Rs1+R31181+61181+31844184,5 Ω
Mencari besar hambatan total
Rtot=R1+RpRtot=3,5+4,5Rtot=8 Ω
Mencari arus pada rangkaian
V168162 A====I⋅RtotI⋅8II
Mencari tegangan pada rangkaian
V1=I1⋅R1V1=2⋅3,5V1=7 V
Besar arus pada rangkaian sama dengan besar arus pada I1, hal ini menggunakan konsep hukum Kirchoff I. Dengan demikian besar arus yang mengalir pada I1 adalah 2 A.
Mencari tegangan pada rangkaian Rp
Vp=V−V1Vp=16−7Vp=9 V
Mencari arus pada I3
V2=I3⋅R39=I3⋅669=I31,5 A=I3
Mencari arus pada I2
V291890,5 A====I2⋅RsI2⋅18I2I3
Dengan demikian, besar arus yang ditunjukkan I2 dan I3 berturut-turut adalah 1,5 A dan 0,5 A.
