Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar di bawah ini! Kesimpulan yang paling tepat berdasarkan gambar di samping adalah… Sumber: https://olympics30.com/perjanjian-giyanti/

Perhatikan gambar di bawah ini!

Kesimpulan yang paling tepat berdasarkan gambar di samping adalah…

Sumber: https://olympics30.com/perjanjian-giyanti/

  1. Pangeran Notokusumo kemudian menjadi raja baru di Mangkunegaran

  2. Pangeran Sambernyowo kemudian diangkat sebagai penguasa atas Kadipaten Pakualaman

  3. Pangeran Mangkubumi memiliki gelar Sri Sultan Hamengkubuwana I setelah adanya Perjanjian Giyanti

  4. Yogyakarta, Surakarta, Mangkunegaran dan Pakualaman disatukan menjadi Kesultanan Mataram Islam

  5. Mataram dibagi menjadi dua, wilayah Yogyakarta dikuasai Paku Buwono III dan wilayah Surakarta dikuasai Pangeran Mangkubumi

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

59

:

52

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Secara de facto dan de jure, Perjanjian Giyanti menandai berakhirnya Kesultanan Mataram Islam yang sepenuhnya independen. Berdasarkan perjanjian itu, Mataram dibagi dua yaitu sebelah timur dikuasai Paku Buwono III berkedudukan di Surakarta dan wilayah Barat diserahkan ke Pangeran Mangkubumi yang berkedudukan di Yogyakarta. Surat perjanjian itu terdiri dari sembilan pasal dan satu penutup dan ditandatangani pihak yang terlibat. Ternyata dalam perkembangan selanjutnya, politik adu domba Belanda sukses membuat dua kerajaan ini kembali terpecah. Dalam perjalanan sejarah, Pangeran Sambernyowo dari Surakarta kemudian mendirikan kadipaten sendiri yang otonom terpisah dari Kerajaan Surakarta. Wilayah kekuasaan Pangeran Sambernyowo kemudian dikenal dengan sebutan Mangkunegaran, karena pangeran ini berkuasa dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro. Sementara itu, Pangeran Notokusumo dari Yogyakarta dalam perjalanan sejarah juga mendirikan daerah otonom yang terpisah dari Kesultanan Yogyakarta. Pangeran Notokusumo mendapat kekuasaan sebagian dari wilayah Yogyakarta dan mendirikan kadipaten otonom, yakni Kadipaten Pakualaman. Notokusumo bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam.

Secara de facto dan de jure, Perjanjian Giyanti menandai berakhirnya Kesultanan Mataram Islam yang sepenuhnya independen. Berdasarkan perjanjian itu, Mataram dibagi dua yaitu sebelah timur dikuasai Paku Buwono III berkedudukan di Surakarta dan wilayah Barat diserahkan ke Pangeran Mangkubumi yang berkedudukan di Yogyakarta. Surat perjanjian itu terdiri dari sembilan pasal dan satu penutup dan ditandatangani pihak yang terlibat. Ternyata dalam perkembangan selanjutnya, politik adu domba Belanda sukses membuat dua kerajaan ini kembali terpecah. Dalam perjalanan sejarah, Pangeran Sambernyowo dari Surakarta kemudian mendirikan kadipaten sendiri yang otonom terpisah dari Kerajaan Surakarta. Wilayah kekuasaan Pangeran Sambernyowo kemudian dikenal dengan sebutan Mangkunegaran, karena pangeran ini berkuasa dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro. Sementara itu, Pangeran Notokusumo dari Yogyakarta dalam perjalanan sejarah juga mendirikan daerah otonom yang terpisah dari Kesultanan Yogyakarta. Pangeran Notokusumo mendapat kekuasaan sebagian dari wilayah Yogyakarta dan mendirikan kadipaten otonom, yakni Kadipaten Pakualaman. Notokusumo bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Setelah Sultan Tahmidullah II berkuasa pada tahun 1761-1801 M, barulah hukum Islam melembaga di Kesultanan Banjar dengan didampingi oleh Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, salah seorang ulama besar ya...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia