Perhatikan gambar berikut! www.https://www.wikipedia.org Analisa yang tepat mengenai keterkaitan paham pada gambar tersebut dengan realitas kehidupan sosial politik di Rusia, Tiongkok, dan Indonesia adalah...

Pembahasan

Gambar di atas merupakan potret lambang palu arit yang tidak lain adalah ikon paham komunisme. Paham komunisme yang lahir di Rusia berkembang begitu pesatnya dan cepat menyebar ke seantero dunia. Sejarah mencatat bahwa komunisme menjadi inspirasi penggerak terjadinya perubahan revolusioner di Rusia sekaligus katalisator lahirnya negara Uni Soviet yang berideologikan komunis. Kehidupan politik pemerintahan Rusia yang sebelumnya bercorak monarki feodal, dengan aksi revolusioner kaum komunis yang memiliki basis massa buruh dan petani berhasil menumbangkan Pemerintah Rusia yang dikendalikan oleh Dinasti Romanov yang bergaya feodal. Era kekaisaran Rusia dengan Tsar Nicholas II pun harus berakhir. Demikian pula saat kelompok Menshevik memimpin pemerintahan sementara Rusia yang harus tumbang di tangan kelompok komunis Bolshevik karena dinilai tidak mampu menjalankan amanat revolusi dan cita-cita rakyat Rusia. Semuanya terjadi melalui jalan revolusi brutal yang mengorbankan jiwa dan raga. Serupa dengan yang terjadi di Rusia, kaum komunis juga menjadi penggerak terjadinya revolusi berdarah di Tiongkok. Kelompok Mao Zedong yang berpahamkan komunis melakukan perlawanan dan pemberontakan terhadap Pemerintah Tiongkok yag saat itu dipimpin oleh Chiang Kai Sek yang beraliran nasionalis. Tidak mudah bagi Mao Zedong merubah tatanan kehidupan bangsa dan negara Tiongkok agar sesuai dengan idealismenya. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mewujudkan hal tersebut. Hasil akhirnya, proses revolusi yang berlangsung bertahun-tahun itu akhirnya dimenangkan Mao Zedong bersama kaum komunisnya. Dampaknya, Mao Zedong berhasil naik ke tampuk kekuasaan Tiongkok dan menjadi pendiri Republik Rakyat Tiongkok dengan komunisme sebagai ideologi dasar Tiongkok. Apa yang terjadi di Rusa dan Tiongkok ternyata pernah terjadi di Indonesia, kaum komunis yang bernaung di bawah bendera Partai Komunis Indonesia (PKI) pernah mencoba untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis. Sejarah mencatat, bahwa untuk mewujudkan mimpi tersebut kelompok komunis di Indonesia pernah melakukan dua aksi pemberontakan berdarah seperti gerakan pemberontakan PKI Madiun 1948 dan gerakan pemberontakan 30 September 1965. Kedua aksi tersebut ternyata gagal total, PKI tidak berhasil memenuhi ambisi besarnya untuk berkuasa dan mengganti Pancasila sebagai ideologi dasar negara dengan komunisme.