Iklan

Iklan

Pertanyaan

Perhatikan gambar berikut! Gambar tersebut merupakan perwakilan dari lima negara Five Power Defence Arrangements (FPDA), sebuah aliansi pertahanan antara lima negara (Malaysia, Singapura, Inggris, Australia, Selandia Baru) yang terbentuk pada tahun 1971. Pada tahun yang samabertempat di Kuala Lumpur, Malaysia, negara-negara ASEAN juga sepakat mendeklarasikan Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN) yang menginginkan kawasan ASEAN bebas dari kekuatan luar. Analisa kritis terkait pembentukan FPDA dengan komitmen ZOPFAN yang disepakati Malaysia Singapura dan negara-negara ASEAN lainnya adalah ...

Perhatikan gambar berikut!  



Gambar tersebut merupakan perwakilan dari lima negara Five Power Defence Arrangements (FPDA), sebuah aliansi pertahanan antara lima negara (Malaysia, Singapura, Inggris, Australia, Selandia Baru) yang terbentuk pada tahun 1971. Pada tahun yang sama bertempat di Kuala Lumpur, Malaysia, negara-negara ASEAN juga sepakat mendeklarasikan Zone of Peace, Freedom, and Neutrality (ZOPFAN) yang menginginkan kawasan ASEAN bebas dari kekuatan luar. Analisa kritis terkait pembentukan FPDA dengan komitmen ZOPFAN yang disepakati Malaysia Singapura dan negara-negara ASEAN lainnya adalah ... undefined 

  1. Malaysia Singapura membuat Indonesia dan Filipina semakin meradang. undefined  undefined 

  2. Malaysia Singapura menyulut keluarnya api konflik baru di Asia Tenggara. undefined  undefined 

  3. Malaysia Singapura berharap Asia Tenggara tetap berada dalam monitor Inggris. undefined  undefined 

  4. Malaysia Singapura menerapkan standar ganda untuk kepentingan nasional mereka. undefined  undefined 

  5. Malaysia Singapura menginginkan Asia Tenggara menjadi medan pertempuran kekuatan  asing. undefined  undefined 

Iklan

A. Masturina

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah D.

 jawaban yang tepat adalah D. undefined 

Iklan

Pembahasan

Analisis kritis terkait pembentukan FPDA dengan komitmen ZOPFAN yang disepakati Malaysia Singapura dan negara-negara ASEAN lainnya adalah Malaysia dan Singapura secara gamblang telah menerapkan standar ganda untuk mencapai kepentingan nasional mereka. Dalam kurun waktusatu tahun (1971) Malaysia Singapura sepakat untuk mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang damai, bebas, dan netral dari pengaruh kekuatan luar, namun pada tahun yang sama pula Malaysia Singapura membentuk aliansi pertahanan bersama tiga kekuatan luar (Inggris, Australia, dan Selandia Baru). Inilah standar ganda yang diterapkan Malaysia Singapura. Fakta menarik di balik standar ganda yang dilakukan Malaysia Singapura ini adalah karena kedua negara tersebut merasa untuk menjamin keamanan nasional mereka dari ancaman kekuatan eksternal, perlu kiranya kehadiran kekuatan pelindung yang dipercaya bisa menjamin pertahanan dan keamanan mereka. Oleh karenanya, mereka tergabung dalam aliansi FPDA. Dalam logika aliansi, satu serangan terhadap anggota aliansi berarti serangan terhadap seluruh anggota aliansi. Dengan begitu, pihak yang akan melakukan serangan harus berpikir ulang jika hendak melakukan serangan terhadap suatu anggota aliansi. Dalam hal ini, Malaysia dan Singapura tidak sendirian jika mendapatkan serangan dari ancaman eksternal. Akan ada Inggris, Australia, dan Selandia Baru yang akan melindungi. Apalagi saat itu gejolak Perang Dingin sedang berlangsung, memori konfrontasi Indonesia terhadap Malaysia yang dikenal dengan “Ganyang Malaysia” juga masih membekas dalam memori kolektif mereka, ditambah dengan keluarnya kekuatan militer Inggris dari daratan Malaya tahun 1967. Tidaklah mengejutkan jika kemudian Malaysia Singapura menerapkan standar ganda yang cukup membingungkan ini. Dengan demikian,jawaban yang tepat adalah D.

Analisis kritis terkait pembentukan FPDA dengan komitmen ZOPFAN yang disepakati Malaysia Singapura dan negara-negara ASEAN lainnya adalah Malaysia dan Singapura secara gamblang telah menerapkan standar ganda untuk mencapai kepentingan nasional mereka. Dalam kurun waktu satu tahun (1971) Malaysia Singapura sepakat untuk mewujudkan ASEAN sebagai kawasan yang damai, bebas, dan netral dari pengaruh kekuatan luar, namun pada tahun yang sama pula Malaysia Singapura membentuk aliansi pertahanan bersama tiga kekuatan luar (Inggris, Australia, dan Selandia Baru). Inilah standar ganda yang diterapkan Malaysia Singapura. Fakta menarik di balik standar ganda yang dilakukan Malaysia Singapura ini adalah karena kedua negara tersebut merasa untuk menjamin keamanan nasional mereka dari ancaman kekuatan eksternal, perlu kiranya kehadiran kekuatan pelindung yang dipercaya bisa menjamin pertahanan dan keamanan mereka. Oleh karenanya, mereka tergabung dalam aliansi FPDA.  undefined 

Dalam logika aliansi, satu serangan terhadap anggota aliansi berarti serangan terhadap seluruh anggota aliansi. Dengan begitu, pihak yang akan melakukan serangan harus berpikir ulang jika hendak melakukan serangan terhadap suatu anggota aliansi. Dalam hal ini, Malaysia dan Singapura tidak sendirian jika mendapatkan serangan dari ancaman eksternal. Akan ada Inggris, Australia, dan Selandia Baru yang akan melindungi. Apalagi saat itu gejolak Perang Dingin sedang berlangsung, memori konfrontasi Indonesia terhadap Malaysia yang dikenal dengan “Ganyang Malaysia” juga masih membekas dalam memori kolektif mereka, ditambah dengan keluarnya kekuatan militer Inggris dari daratan Malaya tahun 1967. Tidaklah mengejutkan jika kemudian Malaysia Singapura menerapkan standar ganda yang cukup membingungkan ini.  undefined 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D. undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

51

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! Dunia dewasa ini dihadapkan pada masalah radikalisme dan terorisme akut yang sangat mengancam stabilitas keamanan global. Terorisme adalah sebuah fenomena nyata yang saat...

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia