Separatisme adalah suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia dari wilayah tertentu (atau dalam satu negara yang sama). Gerakan separatis biasanya berbasis nasionalisme atau kekuatan religius. Selain itu, separatisme juga bisa terjadi karena perasaan kurangnya kekuatan politis dan ekonomi suatu kelompok.
Ciri-ciri gerakan separasitisme :
- Dibentuk sekelompok orang yang memiliki rasa tidak puas terhadap sistem sebuah negara dimana dia berada.
- Menolak ideologi yang dianut negara.
- Gerakan dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan rahasia untuk membangun kekuatan.
- Membangun kemampuan tempur dan militer serta mempersenjatai diri.
- Membuat keonaran dan keributan atau terorisme untuk memecah belah kerukunan bangsa.
Dari ciri-ciri yang disebutkan diatas dapat menjelaskan bahwa sikap separasitisme merupakan sebuah sikap yang cukup radikal dalam kehidupan sosial sehingga sikap ini juga dapat menjadikan konflik sosial yang cukup serius. Biasanya sikap separasitisme ini muncul karena adanya sebuah kepentingan dari kelompok tertentu pada suatu negara, contoh sikap separasitisme PKI Madiun yang ingin memisahkan diri dari Negara Indonesia yang merubah ideologi menjadi komunis.
Kelompok separatisme dan juga gerakan yang dilakukan oleh sekelompok individu ini juga menimbulkan dampak sebagai berikut :
- Munculnya perpecahan di kalangan masyarakat
- Ketiadaan rasa aman akibat konflik dan aksi teror oleh kelompok sosial separatis
- Konflik yang meluas membuat pertumbuhan ekonomi tidak stabil
- Adanya krisis sosial dan politik yang bisa terjadi akibat aksi separatisme
- Kerugian harta benda bahkan kehilangan nyawa akibat konflik sosial separatisme.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka jawaban yang tepat adalah C.