Partikularisme merupakan suatu sistem yang didasari oleh kepentingan individual di atas kepentingan suatu kelompok baik aliran politik, ekonomi, kebudayaan yang mementingkan daerah atau kelompok khusus. Sikap partikularisme menyebakan beberapa dampak yang ada dalam masyarakat salah satunya primordialisme adalah suatu perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung tinggi ikatan sosial yang berupa nilai-nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari etnik, ras, tradisi dan kebudayaan yang dibawa sejak seorang individu baru dilahirkan.
Faktor Penyebab terjadinya primordialisme :
a) Adanya kecintaan yang mendalam terhadap kampung halaman beserta anggota-anggotanya, dan kerabat yang senior.
b) Adanya sesuatu yang dianggap istimewa (bernilai lebih) oleh warga kelompok sasial tertentu.
c) Adanya tekad yang kuat untuk mempertahankan eksistensi kelompoknya terhadap ancaman luar.
d) Adanya nilai-nilai yang dijunjung tinggi yang berkaitan dengan religi yang dianutnya, adat istiadat, seni budaya.
Dari faktor tersebut menimbulkan dua dampak yaitu :
Dampak postif :
a) Meneguhkan cinta tanah air
b) Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa
c) Menambah semangat patriotisme
d) Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya
Dampak Negatif :
a) Menghambat hubungan antar bangsa
b) Menghambat asimilasi dan integrasi
c) Mengurangi objektivitas IPTEK
d) Terjadi diskriminasi
b. Etnosentrisme
Dapat dikaitkan dengan kasus yang ada pada soal bahwasanya Anindita itu hanya ingin berteman dengan suku jawa yang memiliki sikap sopan dan juga ramah, bukan meremehkan suku lain dnegan menganggap sukunya yang paling baik. Dan sikap Anindita merupakan sikap primordialisme.