Iklan

Pertanyaan

Perhatikan data tersebut! Berdasarkan data tersebut, pasangan data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh angka ... dan ....

Perhatikan data tersebut!
 


 

Berdasarkan data tersebut, pasangan data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh angka ... dan ....space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

19

:

26

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pasangan data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh angka 3 dan 4.

pasangan data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh angka 3 dan 4.space  

Pembahasan

Pembahasan
lock

Tata nama senyawa anorganik dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok antara lain senyawa ion dan senyawa kovalen.Senyawa ion terdiri dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Aturan penamaan senyawa ion sebagai berikut. Nama senyawa ion terdiri atas nama kation diikuti nama anion. Kation dari unsur logam diberi nama sama dengan unsur logam tersebut. Jika logam dapat membentuk kation dengan muatan berbeda-beda, jumlah muatannya ditulis dengan angka Romawi dalam tanda kurung setelah nama unsur logam itu. Anion monoatom diberi nama dengan akhiran -ida pada nama unsur tersebut.Anion poliatom yang mengandung unsur oksigen (oksoanion) diberi nama dengan akhiran -at ataupun -it. Akhiran -at digunakan untuk anion poliatom yang memiliki atom O lebih banyak dibanding anion dengan akhiran -it. Senyawa kovalen terdiri atas unsur-unsur nonlogam. Pada bagian ini, tata nama senyawa molekul yang akan dibahas hanya untuk senyawa molekul biner, yaitu senyawa molekul yang hanya terdiri dari dua jenis unsur. Berikut aturan penamaaan senyawa molekul biner. Aturan penamaan senyawa kovalen sebagai berikut. Nama dari unsur yang terletak lebih kiri pada sistem periodik unsur ditulis terlebih dahulu sebagai unsur pertama. Pengecualian untuk senyawa yang mengandung oksigen, dan klorin, bromin, atau iodin (semua halogen kecuali fluorin), oksigen ditulis sebagai unsur terakhir. Jika kedua unsur berada pada golongan yang sama, maka unsur pertama adalah unsur yang terletak lebih bawah pada golongan dalam sistem periodik unsur. Unsur terakhir diberi akhiran -ida. Jumlah atom dari masing-masing unsur menentukan awalan bahasan Yunani yang dipakai untuk penulisan nama senyawa molekul. Awalan -mono tidak digunakan untuk unsur pertama. Berdasarkan aturan-aturan tersebut, nama yang tepat untuk masing-masing senyawa tersebut sebagai berikut. PCl 3 : Fosfor triklorida Hg 2 Cl 2 : Raksa(II) klorida Na 2 SO 4 : Natrium sulfat Fe(CN) 3 : Besi(III) sianida MnO 2 : Mangan(IV) oksida Jadi, pasangan data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh angka 3 dan 4.

Tata nama senyawa anorganik dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok antara lain senyawa ion dan senyawa kovalen. Senyawa ion terdiri dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Aturan penamaan senyawa ion sebagai berikut. 

  1. Nama senyawa ion terdiri atas nama kation diikuti nama anion.
  2. Kation dari unsur logam diberi nama sama dengan unsur logam tersebut. Jika logam dapat membentuk kation dengan muatan berbeda-beda, jumlah muatannya ditulis dengan angka Romawi dalam tanda kurung setelah nama unsur logam itu.
  3. Anion monoatom diberi nama dengan akhiran -ida pada nama unsur tersebut. Anion poliatom yang mengandung unsur oksigen (oksoanion) diberi nama dengan akhiran -at ataupun -it. Akhiran -at digunakan untuk anion poliatom yang memiliki atom O lebih banyak dibanding anion dengan akhiran -it.

Senyawa kovalen terdiri atas unsur-unsur nonlogam. Pada bagian ini, tata nama senyawa molekul yang akan dibahas hanya untuk senyawa molekul biner, yaitu senyawa molekul yang hanya terdiri dari dua jenis unsur. Berikut aturan penamaaan senyawa molekul biner. Aturan penamaan senyawa kovalen sebagai berikut.

  1. Nama dari unsur yang terletak lebih kiri pada sistem periodik unsur ditulis terlebih dahulu sebagai unsur pertama. Pengecualian untuk senyawa yang mengandung oksigen, dan klorin, bromin, atau iodin (semua halogen kecuali fluorin), oksigen ditulis sebagai unsur terakhir.
  2. Jika kedua unsur berada pada golongan yang sama, maka unsur pertama adalah unsur yang terletak lebih bawah pada golongan dalam sistem periodik unsur.
  3. Unsur terakhir diberi akhiran -ida.
  4. Jumlah atom dari masing-masing unsur menentukan awalan bahasan Yunani yang dipakai untuk penulisan nama senyawa molekul. Awalan -mono tidak digunakan untuk unsur pertama.

Berdasarkan aturan-aturan tersebut, nama yang tepat untuk masing-masing senyawa tersebut sebagai berikut.

  1. PCl3 : Fosfor triklorida
  2. Hg2Cl2 : Raksa(II) klorida
  3. Na2SO: Natrium sulfat
  4. Fe(CN)3 : Besi(III) sianida
  5. MnO2: Mangan(IV) oksida

Jadi, pasangan data yang berhubungan dengan tepat ditunjukkan oleh angka 3 dan 4.space  

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!