Tabel lengkapnya adalah sebagai berikut:
Aturan penamaan senyawa ionik dengan kation yang memiliki biloks banyak adalah:
Nama kation(biloks kation dalam angka romawi) (spasi) nama anion
Sehingga nama Fe2O3 adalah besi(III) oksida. Tembaga(II) sianida memiliki rumus kimia Cu(CN)2. Sedangkan untuk senyawa ionik yang hanya memiliki satu biloks tidak perlu menuliskan biloksnya. Natrium klorat memiliki rumus NaClO3 dan BaCrO4 memiliki nama barium kromat.
Aturan penamaan senyawa asam adalah:
Asam (spasi) anion
Sehingga asam periodat adalah nama untuk HIO4.
Aturan penamaan senyawa kovalen biner:
Awalan-nama unsur pertama (spasi) awalan-nama unsur kedua+ida
Awalan ini disesuaikan dengan jumlah atom unsur dalam senyawa kovalen biner tersebut dan ditulis dengan bahasa latin. Jika atom unsurnya ada satu diberi awalan mono, kalau ada dua atom unsur maka diberi awalan di, dan seterusnya.
Sehingga nama N2O3 adalah dinitrogen trioksida.