Iklan

Pertanyaan

Perhatikan data beberapa larutan berikut. Air keras, HCl Air kapur, Ca ( OH ) 2 ​ Soda api, NaOH Amonia, NH 3 ​ Glukosa, C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ Urea, CO ( NH 2 ​ ) 2 ​ ZA, ( NH 4 ​ ) 2 ​ SO 4 ​ Cuka, CH 3 ​ COOH Air aki, H 2 ​ SO 4 ​ Etanol 70%, C 2 ​ H 5 ​ OH Tentukan yang merupakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit?

Perhatikan data beberapa larutan berikut.

  1. Air keras, HCl
  2. Air kapur,  
  3. Soda api, NaOH
  4. Amonia,  
  5. Glukosa,   
  6. Urea,  
  7. ZA,  
  8. Cuka,  
  9. Air aki,  
  10. Etanol 70%,  

Tentukan yang merupakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

04

:

34

:

02

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Senyawa yang termasuk elektrolit kuat adalah air keras, air kapur, soda api, pupuk ZA, dan air aki;elektrolit lemah adalah amonia, dan cuka; sedangkan nonelektrolit adalah glukosa, urea, dan etanol. Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dibagi menjadi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik karena dalam air dapat terionisasi menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat terionisasi sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik. Berdasarkan kekuatan daya hantarnya, larutan elektrolit terbagi lagi menjadi 2, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Contoh larutan elektrolit kuat adalah asam kuat, basa kuat, dan garam. Contoh larutan elektrolit lemah adalah asam lemah danbasa lemah. Contoh larutan nonelektrolit adalah urea, glukosa, sukrosa, benzena, dan senyawa nonpolar lainnya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan: Air keras, HCl = asam kuat = elektrolit kuat Air kapur, Ca ( OH ) 2 ​ = basa kuat = elektrolit kuat Soda api, NaOH = basa kuat = elektrolit kuat Amonia, NH 3 ​ = basa lemah = elektrolit lemah Glukosa, C 6 ​ H 12 ​ O 6 ​ = nonelektrolit Urea, CO ( NH 2 ​ ) 2 ​ = nonelektroloit ZA, ( NH 4 ​ ) 2 ​ SO 4 ​ = garam = elektrolit kuat Cuka, CH 3 ​ COOH = asamlemah = elektrolit lemah Air aki, H 2 ​ SO 4 ​ = asam kuat = elektrolit kuat Etanol 70%, C 2 ​ H 5 ​ OH = nonelektrolit

Senyawa yang termasuk elektrolit kuat adalah air keras, air kapur, soda api, pupuk ZA, dan air aki; elektrolit lemah adalah amonia, dan cuka; sedangkan nonelektrolit adalah glukosa, urea, dan etanol.

Berdasarkan daya hantar listrik, larutan dibagi menjadi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik karena dalam air dapat terionisasi menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat terionisasi sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Berdasarkan kekuatan daya hantarnya, larutan elektrolit terbagi lagi menjadi 2, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Contoh larutan elektrolit kuat adalah asam kuat, basa kuat, dan garam. Contoh larutan elektrolit lemah adalah asam lemah dan basa lemah. Contoh larutan nonelektrolit adalah urea, glukosa, sukrosa, benzena, dan senyawa nonpolar lainnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan:

  1. Air keras, HCl = asam kuat = elektrolit kuat
  2. Air kapur,  = basa kuat = elektrolit kuat
  3. Soda api, NaOH = basa kuat = elektrolit kuat
  4. Amonia,  = basa lemah = elektrolit lemah
  5. Glukosa,   = nonelektrolit
  6. Urea,   = nonelektroloit
  7. ZA,  = garam = elektrolit kuat
  8. Cuka,  = asam lemah = elektrolit lemah
  9. Air aki,  = asam kuat = elektrolit kuat
  10. Etanol 70%,  = nonelektrolit

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!