Pertanyaan

Perhatikan bait puisi berikut! Mengingat Engkau, aku tenang Berharap kepada Engkau, tak akan aku kecewa Di sisi-Mu kupasrahkan seluruh hidup Di tangan-Mu kuletakkan segala asa Maka kapankah kita akan berjumpa Oh, Tuhanku Untuk menambah kesan puitis, larik kedua puisi di atas dapat diperbaiki menjadi ….

Perhatikan bait puisi berikut!
Mengingat Engkau, aku tenang
Berharap kepada Engkau, tak akan aku kecewa
Di sisi-Mu kupasrahkan seluruh hidup
Di tangan-Mu kuletakkan segala asa
Maka kapankah kita akan berjumpa
Oh, Tuhanku

Untuk menambah kesan puitis, larik kedua puisi di atas dapat diperbaiki menjadi ….

Aku tak akan kecewa karena berharap kepada-Mu
Berharap kepada-Mu, tidaklah setitik kecewa akan kudapat
Kepada-Mu aku senantiasa berharap
Engkaulah yang mengabulkan seluruh harapan hamba-Mu

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

E. Iga

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

Pembahasan

Langkah terakhir dalam menyusun puisi adalah memperbaiki kata-kata, terutama konotasi di dalamnya. Larik kedua dalam puisi di atas berbunyi Berharap kepada Engkau, tak akan aku kecewa. Maksud dari larik tersebut adalah “aku” lirik tidak pernah merasa kecewa saat berharap kepada Tuhan. Untuk menambah kesan puitis, larik tersebut dapat diperbaiki menjadi Berharap kepada-Mu, tidaklah setitik kecewa akan kudapat . Larik tersebut memiliki makna yang sama dengan larik asal, tetapi menggunakan kata-kata yang lebih indah, misalnya kata kecewa diganti menjadi setitik kecewa untuk menunjukkan bahwa sangat tidak mungkin kita akan kecewa saat berharap kepada Tuhan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Langkah terakhir dalam menyusun puisi adalah memperbaiki kata-kata, terutama konotasi di dalamnya. Larik kedua dalam puisi di atas berbunyi Berharap kepada Engkau, tak akan aku kecewa. Maksud dari larik tersebut adalah “aku” lirik tidak pernah merasa kecewa saat berharap kepada Tuhan. Untuk menambah kesan puitis, larik tersebut dapat diperbaiki menjadi Berharap kepada-Mu, tidaklah setitik kecewa akan kudapat. Larik tersebut memiliki makna yang sama dengan larik asal, tetapi menggunakan kata-kata yang lebih indah, misalnya kata kecewa diganti menjadi setitik kecewa untuk menunjukkan bahwa sangat tidak mungkin kita akan kecewa saat berharap kepada Tuhan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1.0 (1 rating)

Rayhana Khalisa

Jawaban tidak sesuai Pembahasan terpotong Pembahasan tidak menjawab soal Pembahasan tidak lengkap

Pertanyaan serupa

Perhatikan hal-hal berikut! (1) Pengalaman diri sendiri. (2) Pengalaman orang lain. (3) Hasil imajinasi penyair. (4) Hasil imajinasi pembaca. Sumber gagasan untuk menyusun puisi ditunjukkan ole...

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan ilustrasi berikut untuk menjawab soal nomor 6 dan 7! Suatu sore, Wahyudi menemani Ayahnya pergi ke sawah. Ia memang senang membantu ayahnya memetik berbagai jenis sayuran yang ditanam di p...

4.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan langkah menyusun puisi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2! (1) Menyiapkan gagasan. (2) … (3) Memilih kata-kata yang tepat untuk menggambarkan gagasan. (4) Menyusun kata-kata ters...

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan ilustrasi berikut! Suatu sore, Wahyudi menemani Ayahnya pergi ke sawah. Ia memang senang membantu ayahnya memetik berbagai jenis sayuran yang ditanam di petak-petak pematang sawah keban...

5.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan bait puisi berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9! dalam gelap yang tak terkalahkan oleh apa pun tetaplah bangun, teruslah buka matamu hingga kaubisa melihat sesuatu dalam gelap ya...

0.0

Jawaban terverifikasi