Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut!
Bukan kekasih saya saja yang mengatakan pelayan restoran itu gagah. Kalau saya kebetulan pergi sendiri-sendiri seperti mala mini, saya mempunyai kegemaran melihat tamu-tamu yang datang. Di antara, pengunjung-pengunjung itu, selain banyak yang sepasang -sepasang, sendiri-sendiri, ada juga kelompokan gadis-gadis. Sekali saya lihat ada kelompok gadis-gadis yang datang tanpa pengiring laki-laki, yang gemar ketawa-ketawa di restoran sebagai suatu mode dari gadis-gadis tanggung tahun-tahun belakangan ini dan mereka pun tiap sebentar ketawa-ketawa. Mereka ketawa kecil-kecil mulanya ketika pelayan restoran itu barusan saja mengantarkan beberapa piring kacang hijau dan minuman-minuman. Kemudian barulah mereka ketawa besar. Waktu itu saya berpendapat, sepantasnya mereka tidak baik ketawa demikian, bisa jadi melukai pelayan restoran itu tapi kemudian saya dengar cakap-cakap mereka.
(Pelayan Restoran, Motinggo)
Perbuatan kurang bermoral yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut tergambar dalam ....
Tokoh aku menilai para gadis yang sedang tertawa-tawa di hadapan pelayan restoran.
Tokoh aku setiap malam memerhatikan tamu-tamu yang datang di restoran tersebut.
Perbuatan para gadis yang ketawa-ketawa kecil ketika pelayan restoran selesai mengantarkan hidangan untuk mereka.
Para gadis melukai hati pelayan restoran karena perbincangan para gadis itu tentang pelayan restoran tersebut.
Tokoh aku merasa kasihan terhadap pelayan restoran karena ditertawakan oleh para gadis.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
03
:
08
:
53
Iklan
N. Febriyanti
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia