Pertanyaan

Bacalah kedua cuplikan cerita berikut

Teks 1

Demikian bunyi titah yang mahamulia: "Bahwa beta minta perbuatkan hikayat pada bendahara peri peristiwa dan peraturan segala raja-raja Melayu dengan adat istiadatnya sekali supaya diketahui oleh segala anak cucu kita yang kemudian daripada kita diingatkan syahdan beroleh manfaat daripadanya." Setelah Fahir,Alladzi murakkabun ala juhlin, mendengar demikian, maka terkejutlah diri Fahir, dan minta taufik ke hadirat Tuhan Samiul Alam.

Sastra Melayu

Teks 2

Dia melangkah lagi. Tapi sebentar kemudian dia memaling lagi dan berkata, "Tapi kalu Nenek sudah tak ada lagi, aku juga tidak memerlukan apa-apa pula." Lalu, dia melangkah. Tapi sebelum dia hilang di balik belukar yang bergoyang ria ditiup angin dari gunung itu, kukatakan kepadanya, "Besok aku datang lagi ke sini, Nun." Tapi dia tidak menoleh Lagi. Hilang di balik belukar itu. Dan belukar itu bertambah ria menari ditiup angin dari gunung. Angin dari gunung yang meniup belukar hingga bergoyang dan menari ria itu, angin itu juga yang meniup aku, meniup Nun, dan meniup gadis kecil itu.

Angin dari Gunung: A.A. Navi space

Perbedaan yang tampak berdasarkan unsur kebahasaan kedua cuplikan cerita tersebut adalah ....

Perbedaan yang tampak berdasarkan unsur kebahasaan kedua cuplikan cerita tersebut adalah .... $\;$

Teks 1: penggunaan kata arkais syahdan

Teks 2: penggunaan majas personifikasi
Teks 1: susunan kalimat tidak efektif

Teks 2: majas diungkapkan secara berlebihan
Teks 1: sudut pandang orang pertama

Teks 2: sudut pandang orang ketiga
Teks 1: merupakan tahap konflik

Teks 2: merupakan tahap penyelesaian
Teks 1: menonjolkan nilai budaya

Teks 2: menonjolkan nilai sosial

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan A.

jawaban yang tepat adalah pilihan A. space

Pembahasan

Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan bahasa Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya. Kaidah kebahasaan dalam hikayat adalah Penggunaan majas, majas yang digunakan dalam hikayat adalah majas antonomasia, metafora, hiperbola dan majas perbandingan, seperti majas simile. Penggunaan konjungsi, konjungsi yang digunakan dalam hikayat adalah menggunakan konjungsi yang menyatakan urutan waktu dan kejadian. Penggunaan kata arkais, yaitu kata-kata yang sudah jarang digunakan atau bahkan asing karena hikayat lebih tua dari negara Indonesia, contoh beroleh, titah, buluh, mahligai, inang, upeti, bejana. Perbedaan yang tampak berdasarkan unsur kebahasaan kedua cuplikan cerita tersebut adalah Teks 1: penggunaan kataarkais syahdan Teks 2: penggunaan majas personifikasi Pada teks 1 kata syahdan terdapat pada kalimat "Bahwa beta minta perbuatkan hikayat pada bendahara peri peristiwa dan peraturan segala raja-raja Melayu dengan adat istiadatnya sekali supaya diketahui oleh segala anak cucu kita yang kemudian daripada kita diingatkan syahdan beroleh manfaat daripadanya." Kata syahdan merupakan kata arkais yang berarti 'selanjutnya' atau 'lalu'. Teks 2 menggunaan majas personifikasi yang ditunjukan pada kalimat "Tapi sebelum dia hilang di balik belukar yang bergoyang ria ditiup angin dari gunung itu ". Pada kalimat tersebut disebutkan bahwa belukar yang bergoyang ria,padahal bergoyang hanya bisa dilakukan oleh makhluk yang dapat bergerak, seperti manusia. Oleh karena itu, kata bergoyang pada kalimat tersebut menggunakan majas personifikasi, yang berfungsimengibaratkan sifat manusia ke dalam benda-benda atau makhluk di luar manusia. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A.

Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan bahasa Melayu klasik yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya.

Kaidah kebahasaan dalam hikayat adalah

Penggunaan majas, majas yang digunakan dalam hikayat adalah majas antonomasia, metafora, hiperbola dan majas perbandingan, seperti majas simile.
Penggunaan konjungsi, konjungsi yang digunakan dalam hikayat adalah menggunakan konjungsi yang menyatakan urutan waktu dan kejadian.
Penggunaan kata arkais, yaitu kata-kata yang sudah jarang digunakan atau bahkan asing karena hikayat lebih tua dari negara Indonesia, contoh beroleh, titah, buluh, mahligai, inang, upeti, bejana.

Perbedaan yang tampak berdasarkan unsur kebahasaan kedua cuplikan cerita tersebut adalah

Teks 1: penggunaan kata arkais syahdan

Teks 2: penggunaan majas personifikasi space

Pada teks 1 kata syahdan terdapat pada kalimat "Bahwa beta minta perbuatkan hikayat pada bendahara peri peristiwa dan peraturan segala raja-raja Melayu dengan adat istiadatnya sekali supaya diketahui oleh segala anak cucu kita yang kemudian daripada kita diingatkan syahdan beroleh manfaat daripadanya." Kata syahdan merupakan kata arkais yang berarti 'selanjutnya' atau 'lalu'.

Teks 2 menggunaan majas personifikasi yang ditunjukan pada kalimat "Tapi sebelum dia hilang di balik belukar yang bergoyang ria ditiup angin dari gunung itu". Pada kalimat tersebut disebutkan bahwa belukar yang bergoyang ria, padahal bergoyang hanya bisa dilakukan oleh makhluk yang dapat bergerak, seperti manusia.

Oleh karena itu, kata bergoyang pada kalimat tersebut menggunakan majas personifikasi, yang berfungsi mengibaratkan sifat manusia ke dalam benda-benda atau makhluk di luar manusia.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A. space