Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah kedua kutipan cerpen berikut!
Cerpen 1
Mereka tinggal di ceruk gua-gua purba. Ke sanalah butir-butir air mata yang dipetik itu dibawa. Di selisir ulir batu alir, di antara galur batu kapur berselubung tirai marmer bening yang licin dan basah, di jelujur akar-akar kalsit yang bercecabang di langit-langit stalagtit, peri-peri itu membangun sarang. Butir-butir air ditata menjadi sarang mereka, serupa istana-istana kecil yang saling terhubung jembatan gantung yang juga terbuat dari untaian air mata. Di langit-langit gua itu pula butir-butir air mata itu dironce terjuntai menyerupai jutaan lampu kristal yang berkilauan.
Cerpen 2
Segera setelah sampai rumah, ayah Budiman kembali tak sadarkan diri. Budiman panik dan hendak segera membawanya kembali ke rumah sakit, tetapi Sarkawi sigap mencegahnya.
"Memang apa yang kamu harapkan dengan membawa bapakmu kembali ke rumah sakit? Supaya sadar lagi? Supaya sembuh? Terus kamu bingung lagi gimana harus berangkat ke luar negeri?" Kali ini Budiman benar-benar marah dan mendorong tubuh Sarkawi. "Kamu ini memang sama sekali enggak punya perasaan!!!"
"Kamu yang yang enggak punya perasaan! Jelas-jelas bapakmu bilang mau pulang, kamu tetap ngotot juga mau mengembalikan ke rumah sakit."
Perbedaan penggunaan bahasa pada kutipan cerpen tersebut adalah ....
Cerpen 1 menggunakan ungkapan, Cerpen 2 tidak menggunakan ungkapan
Cerpen 1 bahasa kias, Cerpen 2 bahasa lugas
Cerpen 1 bahasa mudah dipahami, Cerpen 2 bahasa sulit dipahami
Cerpen 1 kalimat menggunakan majas, Cerpen 2 kalimat tidak menggunakan majas
Iklan
A. Pusporini
Master Teacher
153
5.0 (2 rating)
yehezkiel handoyo
Ini yang aku cari!
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia