Iklan
Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kedua kutipan cerpen berikut!
Kutipan Cerpen I
Esok hari. Jerit tangis kembali membubung di langit Kota Kabut. Orang-orang sibuk mencari sanak famili yang tercerai berai. Tak terkecuali Sobari. Selepas subuh, ia sibuk menyingkirkan puing-puing rumahnya yang ambruk untuk mencari neneknya.
Peluh Sobari beranak-pinak. Hanya berbekal tangan kosong, ia terus menyingkirkan puing-puing rumah. Ia sangat berharap neneknya masih bernapas, meski ia tak begitu yakin. Cukup lama berselang, setelah Sobari menyingkirkan sebuah lemari pakaian, ia menemukan neneknya dalam posisi telungkup di atas sajadah.
Dikutip dari: M. Tarif Budiman, Hikayat Kota Kabur dalam Radar
Kutipan Cerpen II
“Semua ini karena kau terlambat bangun pagi,” kata Wina. Ia mendesah panjang dan mengundurkan perlahan-lahan punggungnya pada bantalan kursi.
“Siapa yang tahu kalau akan hujan?” kataku membela diri. Aku dapat mencium bau napasku yang tak sedap. Selepas bangun pagi, aku hanya mencuci muka, berganti baju, membawa tas dan ransel yang sudah penuh dengan barang-barang ke kios. Semua kulakukan terburu-buru karena takut terlambat. Tapi, pagi itu jam sepuluh, Wina sudah membuka kios dan menggeser kursi yang biasa ia duduki saat menunggu pelanggan ke depan pintu geser.
Dikutip dari: lin Farliani, Petang di Taman dalam Padang Ekspres Banyuwangi, 28 Oktober 2018 14 Oktober 2018
Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan cerpen tersebut adalah ...
menggunakan majas - menggunakan bahasa lugas
menggunakan kata kias - menggunakan majas
menggunakan kosakata ilmiah - menggunakan kosakata populer
menggunakan kata bermakna denotatif - menggunakan kata bermakna konotatif
Iklan
K. Khoirunnisa
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya
4
5.0 (2 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia