Perbedaan jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi aerob dan respirasi anaerob dapat terjadi karena....
sebagian besar energi pada respirasi anaerob terperangkap pada senyawa hasil akhir
pada tahap glikolisis respirasi anaerob terjadi penguraian sempurna senyawa karbon
seluruh tahap reaksi pada respirasi aerob dihasilkan energi dalam bentuk ATP
pada respirasi aerob, hasil dari glikolisis akan memasuki transpor elektron yang menghasilkan ATP dalam jumlah besar
Pada tahap glikolisis respirasi aerob dihasilkan NADH, , dan ATP dalam jumlah besar saat memasuki transpor elektron
N. Shoimah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
Respirasi aerob merupakan respirasi yang memerlukan oksigen dari udara. Proses respirasi aerob mengubah energi kimia yang terkandung dalam sari makanan (glukosa) menjadi energi kimia dalam bentuk ATP. Respirasi aerob memiliki 4 tahapan yaitu glikolisis dihasilkan 2 ATP, siklus Krebs 2 ATP, 6 NADH, dan 2 dan pada tahap transpor elektron NADH dan
tersebut diubah menjadi 34 ATP, sehingga total ATP yang dihasilkan adalah 36 ATP. Sedangkan, pada respirasi anaerob ATP hanya dihasilkan dari proses glikolisis yaitu sebanyak 2 ATP. Jadi, perbedaan jumlah ATP yang dihasilkan pada respirasi aerob dan respirasi anaerob adalah pada respirasi aerob, hasil dari glikolisis akan memasuki transpor elektron yang menghasilkan ATP dalam jumlah besar.
8rb+
5.0 (3 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia