Perbedaan jalur laut dan jalur darat/jalur sutra perdagangan dari Timur Tengah ke Nusantara serta pengaruh perdagangan bagi Nusantara!

Pembahasan

Masyarakat kuno telah mengenal perdagangan dan pelayaran sejak ribuan tahuan yang silam, bahkan disinyalir perdagangan dan pelayaran sudah ada sejak manusia mengembangkan peradabannya. Para saudagar pada masa itu melewati baik jalur darat maupun jalur laut. Pada masa lampau, para saudagar mengenal jalur sutra yang merupakan jalur penting pada kawasan Asia terutama Cina dan negara-negara yang dilewatinya.Jalur Sutera adalah jalur perdagangan internasional kuno dari peradaban China yang menghubungkan wilayah barat dan timur. Jalur tersebut mempertemukan pedagang dari barat dan timur untuk melakukan aktivitas perdagangan khususnya kain sutra. Jalur Sutera tak hanya dikenal sebagai jalur perdagangan, melainkan juga dalam pertukaran budaya, agama, dan ilmu pengetahuan. Jalur Sutera menghubungkan parapedagang, pengelana, biarawan, prajuritdengan menggunakan kapal laut. Dengan demikian, perbedaan antara jalur darat dengan jalur laut / jalur sutra adalah dari medan yang dilalui yaitu melewati darat dan laut, dan barang yang diperdagangkan juga berbeda karena jalur laut/ jalur sutra barang dagang utamanya adalah kain sutra dan jalur laut jangkauannya juga lebih luas dibanding dengan jalur darat. Pengaruh perdagangan bagi Nusantara adalah adanya pertukaran budaya, agama, dan ilmu pengetahuan sehingga muncul kerajaan-kerajaan Hindu-Budha dan kerajaan Islam di Indonesia.