Iklan

Iklan

Pertanyaan

Apa yang di maksud jalur sutra ?

Apa yang di maksud jalur sutra ?

  1. ...

  2. ...

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Jalan SuteraatauJalur Suteraadalahjalur perdagangan antara Eropa dan Chinayang memperdagangkan berbagai komoditas berharga, seperti sutera, keramik, dan rempah-rempah. Jalur Sutera memiliki dua jalur, yaitujalur daratmelalui Asia Tengah, Iran dan Timur Tengah, sertajalur lautmelewati rute Laut Merah, Samudera Hindia, Selat Malaka dan Laut China selatan

 Jalan Sutera atau Jalur Sutera adalah jalur perdagangan antara Eropa dan China yang memperdagangkan berbagai komoditas berharga, seperti sutera, keramik, dan rempah-rempah. Jalur Sutera memiliki dua jalur, yaitu jalur darat melalui Asia Tengah, Iran dan Timur Tengah, serta jalur laut melewati rute Laut Merah, Samudera Hindia, Selat Malaka dan Laut China selatan

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Istilah “Jalan Sutera” atau “Jalur Sutera” diperkenalkan oleh ahli geografi dan penjelajah Jerman, Ferdinand von Richthofen, pada tahun 1877, yang menyebut jalur perdagangan ke China sebagai 'Seidenstrasse' (jalan sutra) atau 'Seidenstrassen' (rute sutra). Jalur Sutra adalah jaringan rute perdagangan kuno, yang dimulai dari masa Dinasti Han di China, yang menghubungkan China dengan berbagai kawasan dunia dalam perdagangan antara 130 SM - 1453 M. Jalan Sutera ini digunakan mulai dari 130 SM, ketika Dinasti Han secara resmi membuka perdagangan dengan wilayah-wilayah di barat China, seperti Asia Tengah dan India. Selain sutera, barang berharga yang diperdagangkan di Jalan Sutera, selain sutera itu sendiri adalah keramik perselain, teh, batu mulia dan rempah-rempah (dari arah China) serta kuda, emas, perak, gelas dan wool (dari arah Eropa dan Timur Tengah). Selain barang-barang, Jalan Sutera menjadi pintu persebaran agama dari wilayah barat ke China, seperti agama Buddha dari India dan agama Islam dari Timur Tengah. Jalur Sutera ini pada Abad Pertengahan menghubungkan ibukota China saat itu, Changan (sekarang Xian) dengan ibukota kekaisaran Rowami Timur (Byzantium), Konstantinopel. Jalur ini melalui kota-kota perdagangan besar yang maju pada masanya, seperti Kashgar, Samarkand, Bukhara, Isfahan dan Baghdad. Jalan Sutera beroperasi hingga tahun 1453, ketika Turki Usmani menutup jalur perdagangan dengan Barat setelah menaklukan Konstantinopel. Pada saat ini, orang-orang Eropa banyak menggunakan barang-barang yang diimpor melalui Jaln Sutera dari timur. Sehingga ketika Jalan Sutra ditutup, para pedagang perlu menemukan rute perdagangan baru untuk memenuhi permintaan akan barang-barang ini. Penutupan Jalur Sutera mendorong dimulainya Masa Penjelajahan, dimana negara-negara Eropa menjelajahi dan mencoba menemukan rute laut menuju ke China dan India, dan menggantikan perdagangan darat yang dikuasai Turki Usmani. Dengan demikian,Jalan SuteraatauJalur Suteraadalahjalur perdagangan antara Eropa dan Chinayang memperdagangkan berbagai komoditas berharga, seperti sutera, keramik, dan rempah-rempah. Jalur Sutera memiliki dua jalur, yaitujalur daratmelalui Asia Tengah, Iran dan Timur Tengah, sertajalur lautmelewati rute Laut Merah, Samudera Hindia, Selat Malaka dan Laut China selatan

Istilah “Jalan Sutera” atau “Jalur Sutera” diperkenalkan oleh ahli geografi dan penjelajah Jerman, Ferdinand von Richthofen, pada tahun 1877, yang menyebut jalur perdagangan ke China sebagai 'Seidenstrasse' (jalan sutra) atau 'Seidenstrassen' (rute sutra). Jalur Sutra adalah jaringan rute perdagangan kuno, yang dimulai dari masa Dinasti Han di China, yang menghubungkan China dengan berbagai kawasan dunia dalam perdagangan antara 130 SM - 1453 M. Jalan Sutera ini digunakan mulai dari 130 SM, ketika Dinasti Han secara resmi membuka perdagangan dengan wilayah-wilayah di barat China, seperti Asia Tengah dan India. Selain sutera, barang berharga yang diperdagangkan di Jalan Sutera, selain sutera itu sendiri adalah keramik perselain, teh, batu mulia dan rempah-rempah (dari arah China) serta kuda, emas, perak, gelas dan wool (dari arah Eropa dan Timur Tengah). Selain barang-barang, Jalan Sutera menjadi pintu persebaran agama dari wilayah barat ke China, seperti agama Buddha dari India dan agama Islam dari Timur Tengah. Jalur Sutera ini pada Abad Pertengahan menghubungkan ibukota China saat itu, Changan (sekarang Xian) dengan ibukota kekaisaran Rowami Timur (Byzantium), Konstantinopel. Jalur ini melalui kota-kota perdagangan besar yang maju pada masanya, seperti Kashgar, Samarkand, Bukhara, Isfahan dan Baghdad. Jalan Sutera beroperasi hingga tahun 1453, ketika Turki Usmani menutup jalur perdagangan dengan Barat setelah menaklukan Konstantinopel. Pada saat ini, orang-orang Eropa banyak menggunakan barang-barang yang diimpor melalui Jaln Sutera dari timur. Sehingga ketika Jalan Sutra ditutup, para pedagang perlu menemukan rute perdagangan baru untuk memenuhi permintaan akan barang-barang ini. Penutupan Jalur Sutera mendorong dimulainya Masa Penjelajahan, dimana negara-negara Eropa menjelajahi dan mencoba menemukan rute laut menuju ke China dan India, dan menggantikan perdagangan darat yang dikuasai Turki Usmani.

Dengan demikian, Jalan Sutera atau Jalur Sutera adalah jalur perdagangan antara Eropa dan China yang memperdagangkan berbagai komoditas berharga, seperti sutera, keramik, dan rempah-rempah. Jalur Sutera memiliki dua jalur, yaitu jalur darat melalui Asia Tengah, Iran dan Timur Tengah, serta jalur laut melewati rute Laut Merah, Samudera Hindia, Selat Malaka dan Laut China selatan

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

A.Nurainia awliah

Jawaban tidak sesuai Pembahasan terpotong Pembahasan tidak menjawab soal Pembahasan tidak lengkap

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan gambar berikut. Komoditas dagang utama dari Asia yang diperdagangkan di Jalur Sutra ditunjukkan nomor...

12

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia