Perbaikilah kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi!

Pembahasan

Imbuhan adalah bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk membentuk kata baru. Awalan adalah imbuhan yang penggunaannya terletak di awal sebuah kata dasar. Contoh: ter + lihat = terlihat, ke + dua = kedua, ber + lari = berlari, dan lainnya. Akhiran adalah penggunaan imbuhan di akhir sebuah kata dasar. Contoh: awal + i = awali, tuntas + kan = tuntaskan, dan lainnya. Sisipan adalah imbuhan yang digunakan di tengah atau disisipkan pada kata dasar. Contoh: telunjuk, melaju, dan lainnya. Preposisi , disebut juga kata yang biasa terdapat di depan nomina, misalnya dari, dengan, di, dan ke. Contoh kata depan: di, ke, untuk, buat, hingga, dan lainnya. Kesalahan penulisan dalam teks tersebut adalah: Pada kata ke-normalan dan ke biasaan seharusnya ditulis kenormalan, kebiasaan disatukan (imbuhan) Terdapat kesalahan penulisan pada kalimat di dalam paragraf pada kata disekitar yang seharusnya ditulis secara terpisah di sekitar (preposisi) Dengan demikian, perbaikan kesalahan penulisan penggalan teks tersebut berdasarkan cara penulisan imbuhan dan preposisi adalah Kebiasaan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker harus dilakukan pada masa kenormalan baru ini. Kebiasaan baru ini menjaga kita dan orang-orang di sekitar kita agar terhindar dari berbagai virus jahat khususnya covid-19. Marilah kita mengutamakan kesehatan serta selalu memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.