Perbaikilah kesalahan penulisan bagian surat atau kesalahan pilihan kata dalam kutipan surat di bawah ini! (Penulisan penerima surat dalam surat dinas) Kepada Yth. Bapak Camat Cilacap Utara

Pembahasan

Surat dinas adalah surat resmi yang dibuat oleh lembaga resmi, seperti kepanitiaan, instansi pemerintah, lembaga swasta, atau organisasi masyarakat. Surat tersebut ditulis dengan bahasa yang resmi dan baku. Misalnya surat kegiatan sekolah, atau surat undangan rapat komite sekolah. Penerima surat merupakan salah satu struktur bagian dari surat dinas. Adapun aturan penulisan penerima surat dalam surat dinas, yaitu: Penulisan nama dan alamat penerima surat diawali huruf kapital. Untuk menyatakan yang terhormat pada awal nama penerima surat cukup ditulis atau disingkat "Yth " . Penggunaan kata "kepada" sebelum kata "Yth" tidak diperlukan karena kata "kepada" dipakai sebagai penghubung antar bagian kalimat yang menyatakan arah. Apabila nama penerima surat tidak diikuti gelar atau pangkat, maka penambahan sapaan seperti Ibu, Bapak, dan Saudara dalam alamat surat dibenarkan. Huruf awal setiap unsur nama ditulis menggunakan huruf kapital. Penulisan alamat di dalam amplop atau alamat di tubuh surat tidak perlu menggunakan alamat lengkap lagi. Cukup tulis "di tempat" . Hal ini karena alamat lengkap sudah tertulis di amplop surat, sehingga dalam tubuh surat tak perlu dicantumkan lagi. Berikut ini adalah analisis penulisan penerima surat dalam surat dinas yang benar adalah sebagai berikut: Kata "kepada" dihilangkan. Pada kata "Bapak Camat" penulisannya digabungkan dengan kata "Yth" menjadi "Yth. Bapak Camat". Kata "Cilacap Utara" penulisannya diganti menjadi "ditempat" karena alamat lengkap sudah tertulis di amplop surat, sehingga dalam tubuh surat tak perlu dicantumkan lagi. Dengan demikian, penulisanpenerima surat dalam surat dinas yang benar adalah sebagai berikut: Yth. Bapak Camat ditempat