Iklan

Pertanyaan

Perang Padri yang berlangsung di Minangkabau disebabkan oleh konflik antara kaum ulama dan kelompok adat. SEBAB Berakhirnya konflik adalah ketika kelompok adat memenangkan konflik karena mendapat bantuan persenjataan dan perbekalan dari Belanda.

Perang Padri yang berlangsung di Minangkabau disebabkan oleh konflik antara kaum ulama dan kelompok adat.

SEBAB

Berakhirnya konflik adalah ketika kelompok adat memenangkan konflik karena mendapat bantuan persenjataan dan perbekalan dari Belanda.

  1. Jika kedua pernyataan benar dan keduanya mempunyai hubungan sebab akibat

  2. Jika kedua pernyataan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat

  3. Jika pernyataan pertama benar, sedangkan pernyataan kedua salah

  4. Jika pernyataan pertama salah, sedangkan pernyataan kedua benar

  5. Jika kedua pernyataan tersebut salah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

20

:

48

:

51

Klaim

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pernyataan pada soal benar , perang Padri yang berlangsung di Minangkabau disebabkan oleh konflik antara kaum ulama dan kelompok adat. Perang Paderi (juga disebut Perang Minangkabau ) terjadi dari 1803 sampai 1837 di Sumatera Barat, Indonesia antara kaum Padri dan Kaum Adat. Kaum Padri adalah ulama Muslim dari Sumatra yang, terinspirasi oleh Wahabisme dan setelah kembali dari Haji , ingin memaksakan Syariah di Minangkabau. Kaum Adat terdiri dari bangsawan Minangkabau dan kepala tradisional. Alasan pada soal salah, berakhirnya konflik adalah ketika kelompok adat memenangkan konflik karena mendapat bantuan persenjataan dan perbekalan dari Belanda. Konflik yang terjadi antara kaum adat dan kaum Padri kemudian meluas setelah Belanda turut campur dalam konflik tersebut. Belanda mengirimkan bantuan tentara dari Batavia untuk membantu kaum Adat di bawah pimpinan Letkol Raaf dan berhasil merebut Kota Batusangkar. Di Tempat tersebut Belanda mendirikan benteng yang diberi nama Fort van der Capellen, seperti nama Gubernur Jenderal Belanda waktu itu. Sikap Belanda mulai lunak setelah pada 15 November 1825 bersedia menandatangani Perjanjian Masang.

Pernyataan pada soal benar, perang Padri yang berlangsung di Minangkabau disebabkan oleh konflik antara kaum ulama dan kelompok adat.

Perang Paderi (juga disebut Perang Minangkabau ) terjadi dari 1803 sampai 1837 di Sumatera Barat, Indonesia antara kaum Padri dan Kaum Adat. Kaum Padri adalah ulama Muslim dari Sumatra yang, terinspirasi oleh Wahabisme dan setelah kembali dari Haji , ingin memaksakan Syariah di Minangkabau. Kaum Adat terdiri dari bangsawan Minangkabau dan kepala tradisional.

Alasan pada soal salah, berakhirnya konflik adalah ketika kelompok adat memenangkan konflik karena mendapat bantuan persenjataan dan perbekalan dari Belanda.

Konflik yang terjadi antara kaum adat dan kaum Padri kemudian meluas setelah Belanda turut campur dalam konflik tersebut. Belanda mengirimkan bantuan tentara dari Batavia untuk membantu kaum Adat di bawah pimpinan Letkol Raaf dan berhasil merebut Kota Batusangkar. Di Tempat tersebut Belanda mendirikan benteng yang diberi nama Fort van der Capellen, seperti nama Gubernur Jenderal Belanda waktu itu. Sikap Belanda mulai lunak setelah pada 15 November 1825 bersedia menandatangani Perjanjian Masang.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Melania Putri

Makasih ❤️

diandras sahbania

Makasih ❤️

Marleni Baitanu

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada tahun 1873 Belanda mulai memasuki wilayah Tapanuli dengan dalih....

10

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia