Iklan

Pertanyaan

Perahu kuat dan mampu menghadapi gelombang serta sebagai ciri khas kapal bangsa Indonesia adalah ...

Perahu kuat  dan mampu menghadapi gelombang serta sebagai ciri khas kapal bangsa Indonesia adalah ...

  1. Perahu Lesung

  2. Perahu Bercadik

  3. Perahu Sampan

  4. Jung (Perahu Besar)

  5. Perahu Layar

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

19

:

15

:

50

Klaim

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Perpindahan penduduk pada gelombang kedua terjadi sekitar 500 SM bersamaan dengan zaman Perunggu. Perpindahan ini membawa kebudayaan perunggu, seperti kapak sepatu dan nekara atau genderang yang berasal dari daerah Dongson sehingga disebut kebudayaan Dongson. Pendukung kebudayaan Dongson adalah orang-orang Austronesia yang tinggal di pulau-pulau di Benua Asia dan Australia. Nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan daerah Yunan di sekitar hulu Sungai Salween dan Sungai Mekong yang tanahnya subur sehingga mereka pandai bercocok tanam, berlayar, dan berdagang. Dalam perkembangan selanjutnya, berbagai suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia kemudian membentuk komunitas sendiri-sendiri. Mereka datang di Nusantara menggunakan alat transportasi, yaitu perahu bercadik. Mereka berlayar secara berkelompok tanpa mengenal rasa takut dan selanjutnya menempati berbagai kepulauan di Nusantara. Hal ini memperjelas bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah pelaut-pelaut ulung yang memiliki jiwa kelautan yang kuat. Mereka memiliki kepandaian dalam berlayar, navigasi, serta ilmu perbintanganyang dibuktikan denganditemukannya model perahu bercadik. Perahu bercadik merupakan perahu kuat dan mampu menghadapi gelombang serta sebagai ciri khas kapal bangsa Indonesia. Orang-orang Austronesia yang memasuki wilayah Nusantara dan kemudian menetap di Nusantara tersebut mendapat sebutan bangsa Melayu Austronesia atau bangsa Melayu Indonesia. Bangsa Melayu dapat dibedakan menjadi dua, yakni bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dan Melayu Muda (Deutro Melayu). Mereka yang masuk ke daerah Aceh menjadi suku Aceh, yang masuk ke daerah Kalimantan disebut suku Dayak, yang ke Jawa Barat disebut suku Sunda, yang masuk ke Sulawesi disebut suku Bugis dan Tanah Toraja, dan mereka yang masuk ke daerah Jambi disebut suku Kubu (Lubu). Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah B.

Perpindahan penduduk pada gelombang kedua terjadi sekitar 500 SM bersamaan dengan zaman Perunggu. Perpindahan ini membawa kebudayaan perunggu, seperti kapak sepatu dan nekara atau genderang yang berasal dari daerah Dongson sehingga disebut kebudayaan Dongson. Pendukung kebudayaan Dongson adalah orang-orang Austronesia yang tinggal di pulau-pulau di Benua Asia dan Australia. Nenek moyang bangsa Indonesia meninggalkan daerah Yunan di sekitar hulu Sungai Salween dan Sungai Mekong yang tanahnya subur sehingga mereka pandai bercocok tanam, berlayar, dan berdagang. Dalam perkembangan selanjutnya, berbagai suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia kemudian membentuk komunitas sendiri-sendiri. Mereka datang di Nusantara menggunakan alat transportasi, yaitu perahu bercadik. Mereka berlayar secara berkelompok tanpa mengenal rasa takut dan selanjutnya menempati berbagai kepulauan di Nusantara. Hal ini memperjelas bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah pelaut-pelaut ulung yang memiliki jiwa kelautan yang kuat. Mereka memiliki kepandaian dalam berlayar, navigasi, serta ilmu perbintangan yang dibuktikan dengan ditemukannya model perahu bercadik. Perahu bercadik merupakan perahu kuat dan mampu menghadapi gelombang serta sebagai ciri khas kapal bangsa Indonesia.

Orang-orang Austronesia yang memasuki wilayah Nusantara dan kemudian menetap di Nusantara tersebut mendapat sebutan bangsa Melayu Austronesia atau bangsa Melayu Indonesia. Bangsa Melayu dapat dibedakan menjadi dua, yakni bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dan Melayu Muda (Deutro Melayu). Mereka yang masuk ke daerah Aceh menjadi suku Aceh, yang masuk ke daerah Kalimantan disebut suku Dayak, yang ke Jawa Barat disebut suku Sunda, yang masuk ke Sulawesi disebut suku Bugis dan Tanah Toraja, dan mereka yang masuk ke daerah Jambi disebut suku Kubu (Lubu).

Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah B.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Bandingkan antara bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu!

5

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia