Iklan

Iklan

Pertanyaan

Penyesalan Karya: Usman Supendi Babak I Kantin hiruk-pikuk. Joy duduk di sudut kanan bersama Rio menyantap bakso dan tahu goreng. Rio dipanggil Dodi, anak kelas 1. Joy sendirian. Rio :(datang terburu-buru) Joy, Joy .... Aku, aku ...! Joy : Tenang, tenang dulu, Yo! (Rio menyeret kursi. Rio duduk dengan napas terburu-buru.) Rio : Joy, gawat ... gawat sekali, Joy! Joy : Apanya yang gawat? Rio : Raka, Joy ..., Raka ... (Rio menekan suaranya.) Joy : Kenapa dengan Raka? (Suaranya meninggi.) Rio : Dia ditahan! Dia tertangkap polisi! Joy : Ya, Tuhan ...! Rio : Aku baru mendapat kabar dari Dodi, sepupu Raka! Joy : Tabrakan? Berkelahi? Kok, bisa ditangkap polisi? Rio : Ini rahasia kita, Joy! Mesti lu ingat Raka itu pernah dekat dengan kita, pernah menjadi teman senasib sepenanggungan. Kita nggak ada masalah apa-apa dengan anak itu. Jadi, kita nggak perlu menjelekkan Raka. Terjawab sudah, kenapa anak itu menjauh. Ternyata dia pengedar .... Joy : Hah! Pengedar ...? (Suaranya meninggi.) Apa yang harus kita perbuat? Rio : Kita jenguk dia? Joy : Menjenguknya? Gilaaa ...! Gimana kalau kita dituduh lagi, gimana kalau disangka konsumennya? Bagaimanapun kita pernah punya catatan hitam di kepolisian. Rio : Jangan berpikiran sejauh itu .... Ayolah! Dia teman kita! Kita pernah menerima kebaikan Raka, kan? Aku tak menghendaki Raka jatuh untuk kedua kalinya .... Joy : Hmmm ... baiklah! Persoalan yang dominan termuat di dalam kutipan teks drama tersebut adalah….

Penyesalan

Karya: Usman Supendi

Babak I Kantin hiruk-pikuk. Joy duduk di sudut kanan bersama Rio menyantap bakso dan tahu goreng. Rio dipanggil Dodi, anak kelas 1. Joy sendirian.

Rio           :(datang terburu-buru) Joy, Joy .... Aku, aku ...!

Joy          : Tenang, tenang dulu, Yo! (Rio menyeret kursi. Rio duduk dengan napas terburu-buru.)

Rio           : Joy, gawat ... gawat sekali, Joy!

Joy          : Apanya yang gawat?

Rio           : Raka, Joy ..., Raka ... (Rio menekan suaranya.)

Joy          : Kenapa dengan Raka? (Suaranya meninggi.) 

Rio           : Dia ditahan! Dia tertangkap polisi!

Joy          : Ya, Tuhan ...!

Rio           : Aku baru mendapat kabar dari Dodi, sepupu Raka!

Joy          : Tabrakan? Berkelahi? Kok, bisa ditangkap polisi? 

Rio           : Ini rahasia kita, Joy! Mesti lu ingat Raka itu pernah dekat dengan kita, pernah menjadi teman senasib sepenanggungan. Kita nggak ada masalah apa-apa dengan anak itu. Jadi, kita nggak perlu menjelekkan Raka. Terjawab sudah, kenapa anak itu menjauh. Ternyata dia pengedar ....

Joy          : Hah! Pengedar ...? (Suaranya meninggi.) Apa yang harus kita perbuat?

Rio           : Kita jenguk dia?

Joy          : Menjenguknya? Gilaaa ...! Gimana kalau kita dituduh lagi, gimana kalau disangka konsumennya? Bagaimanapun kita pernah punya catatan hitam di kepolisian.

Rio           : Jangan berpikiran sejauh itu .... Ayolah! Dia teman kita! Kita pernah menerima kebaikan Raka, kan? Aku tak menghendaki Raka jatuh untuk kedua kalinya ....

Joy          : Hmmm ... baiklah!

Persoalan yang dominan termuat di dalam kutipan teks drama tersebut adalah….

  1. Pertentangan dalam membantu teman yang terjerumus menjadi pengedar narkotika

  2. Konflik antarteman yang terjadi akibat perebutan wewenang dalam organisasi

  3. Ketakutan pengedar narkotika akibat temannya berhasil ditangkap pihak berwajib

  4. Seorang sahabat seharusnya saling menolong terutama dalam situasi darurat

Iklan

R. Indriani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

dalam teks drama tersebut, tokoh Rio dan Joy berselisih karena mereka sulit menentukan putusan yang harus diambil dalam kasus teman mereka, Raka, yang tertangkap polisi akibat dia menjadi pengedar narkotika. Di satu pihak, tokoh Rio berniat membantu tokoh Raka agar bisa menyelesaikan masalahnya. Namun, di pihak lain, tokoh Joy takut bertindak karena khawatir ikut terbawa permasalahan tersebut.

dalam teks drama tersebut, tokoh Rio dan Joy berselisih karena mereka sulit menentukan putusan yang harus diambil dalam kasus teman mereka, Raka, yang tertangkap polisi akibat dia menjadi pengedar narkotika. Di satu pihak, tokoh Rio berniat membantu tokoh Raka agar bisa menyelesaikan masalahnya. Namun, di pihak lain, tokoh Joy takut bertindak karena khawatir ikut terbawa permasalahan tersebut.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

42

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Penyesalan Karya: Usman Supendi Babak I Kantin hiruk-pikuk. Joy duduk di sudut kanan bersama Rio menyantap bakso dan tahu goreng. Rio dipanggil Dodi, anak kelas 1. Joy sendirian. Rio :(datang...

80

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia