Iklan

Pertanyaan

Penolakan Amangkurat III untuk bekerjasama dengan VOC berakibat pada…

Penolakan Amangkurat III untuk bekerjasama dengan VOC berakibat pada…

  1. VOC ikut campur dalam pemerintahan di Kesultanan Mataram.

  2. Timbul perlawanan dari Pakubuwana I yang lebih memihak VOC.

  3. Terputusnya hubungan dagang antara VOC dan Kesultanan Mataram.

  4. Monopoli perdagangan VOC di Mataram semakin meluas di seluruh daerah.

  5. VOC kemudian menyerang Mataram dari dua arah sehingga Mataram mengalami kekalahan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

53

:

34

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pada saat itu Kesultanan Mataram memiliki dua sultan. Perpecahan internal pun tidak dapat dihindari. Amangkurat III memberontak, namun sayangnya pemberontakan tersebut gagal dan beliau kemudian tertangkap di Batavia. Setelah ditangkap Amangkurat III kemudian dibuang ke Ceylon atau Sri Lanka.

pada saat itu Kesultanan Mataram memiliki dua sultan. Perpecahan internal pun tidak dapat dihindari. Amangkurat III memberontak, namun sayangnya pemberontakan tersebut gagal dan beliau kemudian tertangkap di Batavia. Setelah ditangkap Amangkurat III kemudian dibuang ke Ceylon atau Sri Lanka. 

Pembahasan

Setelah Amangkurat II digantikan oleh Amangkurat III, hubungan antara Kesultanan Mataram dan VOC mulai mengalami kerenggangan. Hal tersebut disebabkan karena Amangkurat III menolak bekerjasama denganVOC. Ternyata, hal itu membuat VOC ikut campur dalam pemerintahan di Kesultanan Mataram. VOC mengangkat Pakubuwana I atau Pangeran Puger sebagai sultan. Jadi pada saat itu Kesultanan Mataram memiliki dua sultan. Perpecahan internal pun tidak dapat dihindari. Amangkurat III memberontak, namun sayangnya pemberontakan tersebut gagal dan beliau kemudian tertangkap di Batavia. Setelah ditangkap Amangkurat III kemudian dibuang ke Ceylon atau Sri Lanka.

Setelah Amangkurat II digantikan oleh Amangkurat III, hubungan antara Kesultanan Mataram dan VOC mulai mengalami kerenggangan. Hal tersebut disebabkan karena Amangkurat III menolak bekerjasama dengan VOC. Ternyata, hal itu membuat VOC ikut campur dalam pemerintahan di Kesultanan Mataram. VOC mengangkat Pakubuwana I atau Pangeran Puger sebagai sultan. Jadi pada saat itu Kesultanan Mataram memiliki dua sultan. Perpecahan internal pun tidak dapat dihindari. Amangkurat III memberontak, namun sayangnya pemberontakan tersebut gagal dan beliau kemudian tertangkap di Batavia. Setelah ditangkap Amangkurat III kemudian dibuang ke Ceylon atau Sri Lanka. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Perjanjian Giyanti yang mengakhiri berdirinya Kesultanan Mataram, terjadi pada masa pemerintahan….

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia