Pengiriman Pasukan Garuda (Indonesia) sebagai bagian dari misi perdamaian dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam kurun 1970-an lebih didasarkan pada …. (SIMAK 2011)

Pembahasan

Tujuan utama pengiriman Pasukan Garuda (Indonesia) sebagai bagian dari misi perdamaian dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam kurun 1970-an lebih didasarkan pada misi untuk menjaga keamanan dan kestabilan politik regional. Tercatat dalam dekade 1970-an, Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda atau yang biasa dikenal dengan istilah Kontingen Garuda (Konga IV-VIII) ke dua wilayah negara Vietnam dan Mesiryang saat itu sedang mengalami kecamuk perang dan krisis keamanan. Pada tanggal 23 Januari 1973, pasukan Garuda IV yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal TNI Wiyogo Atmodarminto diberangkatkan ke Vietnam dengan kekuatan 294 orang yang terdiri dari anggota ABRI dan PNS Departemen Luar Negeri. Kontingen Garuda IV ini merupakan Kontingen ICCS ( International Commission of Cantre and Supervision ) pertama yang tiba di Vietnam. Tugas kontingen Garuda IV adalah mencegah pelanggaran-pelanggaran, menjaga status quo, mengawasi evakuasi pasukan dan alat-alat perang serta mengawali pertukaran tawanan perang. Misi ini berlangsung sampai pengiriman Kontingen Garuda V tahun 1973, dan Kontingen Garuda VII tahun 1974. Sementara itu, Pasukan Garuda Indonesia dikirim ke Timur Tengah mulai dari pengiriman Kontingen Garuda VI tahun 1973 dan Kontingen Garuda VIII yang berlangsung sampai sembilan gelombang yang berakhir pada tahun 1979. Kontingen Garuda VI dan VIII dikirim dalam rangka misi perdamaian PBB di Timur Tengah paska Perang Yom Kippur antara Mesir dan Israel yang berlangsung dari tanggal 6 sampai dengan 26 Oktober 1973, dengan tercapainya gencatan senjata di kilometer 101 dan disusul dengan keluarnya resolusi PBB 340. Kontingen Garuda VIII bertugas di daerah penyangga PBB di Semenanjung Sinai tersebut dikirim dalam 9 gelombang rotasi, dan setiap rotasi bertugas selama 6 bulan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D .