Iklan

Pertanyaan

Penerapan teknologi kloning pada manusia sangat ditentang oleh berbagai kalangan masyarakat. Mengapa penerapan teknologi kloning pada manusia sangat ditentang oleh berbagai kalangan masyarakat? Jelaskan mengenai hal ini!

Penerapan teknologi kloning pada manusia sangat ditentang oleh berbagai kalangan masyarakat. Mengapa penerapan teknologi kloning pada manusia sangat ditentang oleh berbagai kalangan masyarakat? Jelaskan mengenai hal ini!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

00

:

41

:

34

Iklan

N. Sopiah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Penerapan teknologi kloning yang dikhawatirkan akan diterapkan kepada manusia dianggap merendahkan martabat manusia. Kloning pada manusia sangat ditentang karena tidak sesuai dengan etika moral dan melanggar aturan agama. Kloning terhadap manusia adalah merupakan bentuk intervensi hasil rekayasa manusia. Kloning manusia hanya membutuhkan pengambilan sel somatis (sel tubuh), bukan sel reproduktif (seperti sel telur atau sperma) dari seseorang, kemudian DNA dari sel itu diambil dan ditransfer ke dalam sel telur seseorang wanita yang belum dibuahi, yang sudah dihapus semua karakteristik genetisnya dengan cara membuang inti sel (yakni DNA) yang ada dalam sel telur itu. Kemudian, arus listrik dialirkan pada sel telur itu untuk mengelabuinya agar merasa telah dibuahi, sehingga ia mulai membelah. Sel yang sudah dibuahi ini kemudian ditanam ke dalam rahim seorang wanita yang ditugaskan sebagai ibu pengandung. Bayi yang dilahirkan secara genetis akan sama dengan genetika orang yang mendonorkan sel somatis tersebut. Hal ini dikhawatirkan akan mengacaukan silsilah keluarga (hubungan darah) pada manusia.

Penerapan teknologi kloning yang dikhawatirkan akan diterapkan kepada manusia dianggap merendahkan martabat manusia. Kloning pada manusia sangat ditentang karena tidak sesuai dengan etika moral dan melanggar aturan agama. 

Kloning terhadap manusia adalah merupakan bentuk intervensi hasil rekayasa manusia. Kloning manusia hanya membutuhkan pengambilan sel somatis (sel tubuh), bukan sel reproduktif (seperti sel telur atau sperma) dari seseorang, kemudian DNA dari sel itu diambil dan ditransfer ke dalam sel telur seseorang wanita yang belum dibuahi, yang sudah dihapus semua karakteristik genetisnya dengan cara membuang inti sel (yakni DNA) yang ada dalam sel telur itu. Kemudian, arus listrik dialirkan pada sel telur itu untuk mengelabuinya agar merasa telah dibuahi, sehingga ia mulai membelah. Sel yang sudah dibuahi ini kemudian ditanam ke dalam rahim seorang wanita yang ditugaskan sebagai ibu pengandung. Bayi yang dilahirkan secara genetis akan sama dengan genetika orang yang mendonorkan sel somatis tersebut. Hal ini dikhawatirkan akan mengacaukan silsilah keluarga (hubungan darah) pada manusia. 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

14

Aull

Pembahasan lengkap banget

Abdillah Kholiq

Pembahasan tidak lengkap

Christof Alfaro Ndraha

Pembahasan terpotong

Hamam Srg

Makasih ❤️ Mudah dimengerti

Luthfi Ramadhan

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!