Iklan

Iklan

Pertanyaan

Penelitian apa yang mendorong J. J. Thomson melaksanakan percobaan sinar katoda?

Penelitian apa yang mendorong J. J. Thomson melaksanakan percobaan sinar katoda?space 

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

penelitian JJ Thomson didorong oleh penemuan George Stoney dan Antonie Henri Becquerel.

penelitian JJ Thomson didorong oleh penemuan George Stoney dan Antonie Henri Becquerel.

Iklan

Pembahasan

Pada tahun 1821 Sir Humphry Davy menemukan bahwa gas bersifat sebagai penghantar yang baik pada tekanan rendah. Sejak penelitian tersebut, banyak ilmuwanyang melakukan percobaan menggunakan tabung hampa udara. Salah satunya percobaan William Crookes pada tahun 1875 menggunakantabung katode. Saat melakukan percobaan, William Crookes melihat seberkas sinar yang muncul dari katode menuju anode. Sinar tersebut kemudian diberi nama sinar katode. Pada tahun 1891,George J. Stoney menamakan partikel sinar katode tersebut dengan nama elektron. Namun, Stoney tidak dapat menjelaskan adanya perbedaan pengertian atom suatu unsur dengan atom dari unsur berbeda.Selanjutnya, pada tahun 1896 AntoineHenri Becquerel menemukan bahwa sinar yang dipancarkan unsur-unsur radioaktif memiliki sifat yang mirip dengan elektron, kemudian pada tahu 1897 J. J. Thomson melanjutkan eksperimen William Crookes hingga menemukan partikel subatom yang disebut elektron melalui percobaan sinar katode. Selain menjelaskan sifat-sifat sinar katode, Thomson juga menemukan muatan elektron,yaitu sebesar 1 , 76 × 1 0 8 coulomb/gram. Jadi, penelitian JJ Thomson didorong oleh penemuan George Stoney dan Antonie Henri Becquerel.

Pada tahun 1821 Sir Humphry Davy menemukan bahwa gas bersifat sebagai penghantar yang baik pada tekanan rendah. Sejak penelitian tersebut, banyak ilmuwan yang melakukan percobaan menggunakan tabung hampa udara. Salah satunya percobaan William Crookes pada tahun 1875 menggunakan tabung katode. Saat melakukan percobaan, William Crookes melihat seberkas sinar yang muncul dari katode menuju anode. Sinar tersebut kemudian diberi nama sinar katode. Pada tahun 1891, George J. Stoney menamakan partikel sinar katode tersebut dengan nama elektron. Namun, Stoney tidak dapat menjelaskan adanya perbedaan pengertian atom suatu unsur dengan atom dari unsur berbeda. Selanjutnya, pada tahun 1896 Antoine Henri Becquerel menemukan bahwa sinar yang dipancarkan unsur-unsur radioaktif memiliki sifat yang mirip dengan elektron, kemudian pada tahu 1897 J. J. Thomson melanjutkan eksperimen William Crookes hingga menemukan partikel subatom yang disebut elektron melalui percobaan sinar katode. Selain menjelaskan sifat-sifat sinar katode, Thomson juga menemukan muatan elektron, yaitu sebesar   coulomb/gram. 

Jadi, penelitian JJ Thomson didorong oleh penemuan George Stoney dan Antonie Henri Becquerel.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Arpiansyah Arpi

Pembahasan tidak lengkap Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Alasan Thomson dapat menyimpulkan bahwa sinar katoda merupakan partikel adalah ....

21

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia