Pertanyaan

Penduduk kota A berjumlah 10.000 orang, sedangkan penduduk kota B berjumlah 5.000 orang dan penduduk kota C berjumlah 15.000 orang. Jarak kota A – B = 50 km. Jarak kota B – C = 100 km, maka lokasi titik henti antara kota A dan B adalah…

Penduduk kota A berjumlah 10.000 orang, sedangkan penduduk kota B berjumlah 5.000 orang dan penduduk kota C berjumlah 15.000 orang. Jarak kota A – B = 50 km. Jarak kota B – C = 100 km, maka lokasi titik henti antara kota A dan B adalah… $\;$

30,6 km dari B
20,5 km dari B
25,30 km dari B
40 km dari B
27 km dari B

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah B.

jawaban yang tepat adalah B. space

Pembahasan

Diketahui : Penduduk Kota A = 10.000 jiwa Penduduk Kota B = 5.000 jiwa Jarak kedua kota = 50 km Ditanya: lokasi titik henti Kota A-B? Jawab : Teori titik hent iadalah teori yang dikemukakan oleh William J. Reilly tahun 1931 untuk menentukan pusat perdagangan atau pembangunan fasilitasantara dua kota. Untuk menghitung lokasi titik henti antara dua wilayah dapat menggunakan rumus sebagai berikut. D AB = 1 + P a P b d AB Keterangan: D AB = Lokasi titik henti (diukur dari wilayah yang penduduknya lebih sedikit) d AB = Jarak antara wilayah A-B P a = Jumlah penduduk yang lebih sedikit (Kota B) P b = Jumlah penduduk yang lebih banyak (Kota A) Perhitungan: D AB = 1 + 5.000 10.000 50 km D AB = 1 + 2 50 km D AB = 1 + 1 , 4 50 km D AB = 2 , 4 50 km D AB = 20 , 7 km ≈ 20 , 5 km Jadi, lokasi titik henti kota A dan kota B yaitu 20,5 dari Kota B karena diukur dari kota yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.

Diketahui :

Penduduk Kota A = 10.000 jiwa
Penduduk Kota B = 5.000 jiwa
Jarak kedua kota = 50 km

Ditanya: lokasi titik henti Kota A-B?

Jawab :

Teori titik henti adalah teori yang dikemukakan oleh William J. Reilly tahun 1931 untuk menentukan pusat perdagangan atau pembangunan fasilitas antara dua kota. Untuk menghitung lokasi titik henti antara dua wilayah dapat menggunakan rumus sebagai berikut.

$D_{AB} = \frac{d _{AB}}{1 + \frac{P _{b}}{P _{a}}}$

Keterangan:

$D_{AB}$ = Lokasi titik henti (diukur dari wilayah yang penduduknya lebih sedikit)
$d_{AB}$ = Jarak antara wilayah A-B
$P_{a}$ = Jumlah penduduk yang lebih sedikit (Kota B)
$P_{b}$ = Jumlah penduduk yang lebih banyak (Kota A)

Perhitungan:

$D_{AB} = \frac{50 km}{1 + \frac{10.000}{5.000}}$

$D_{AB} = \frac{50 km}{1 + 2} D_{AB} = \frac{50 km}{1 + 1 , 4} D_{AB} = \frac{50 km}{2 , 4} D_{AB} = 20, 7 km \approx 20, 5 km$

Jadi, lokasi titik henti kota A dan kota B yaitu 20,5 dari Kota B karena diukur dari kota yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

336

5.0 (5 rating)

Resti

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️

Pertanyaan serupa

Seorang investor ingin mendirikan pom bensin diantara dua daerah. Jika penduduk A berjumlah 16.000 jiwa dan penduduk B berjumlah 4.000. Tentukan daerah yang ideal untuk pendirian pombensin tersebut bi...

5.0

Jawaban terverifikasi

Jika diketahui penduduk A berjumlah 30.000 jiwa dan penduduk B berjumlah 120.000 jiwa, jarak kedua kota A-B 45 km, maka besarnya titik henti kedua kota tersebut adalah ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Jumlah penduduk Kota Subang adalah 25.000 danjumlah penduduk Kota Sumedang adalah 50.000. Jarak antara Kota Subang dan Sumedang 60 km.Apabila akan didirikan rumah sakit, lebih tepatberada ....

0.0

Jawaban terverifikasi

Teori titik henti yang digunakan untuk menentukan lokasi pembangunan fasilitas umum di antara dua wilayah yang berinteraksi dikembangkan oleh ...

0.0

Jawaban terverifikasi

Kota A dan B masing-masing mempunyai jumlah penduduk 3.600.000 dan 100.000 jiwa. Jarak kota A dan B adalah 49 km. Jika di antara kota A dan B akan dibangun pusat perbelanjaan, jarak ideal dari kota B ...

0.0

Jawaban terverifikasi