Pertanyaan

Penamaan senyawa yang salah adalah ....

NaCl = Natrium oksida
$MgCl_{2}$ = Magnesium klorida
MgO = Magnesium oksida
ZnS = Seng sulfide
HgS = Raksa (II) sulfide

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

J. Siregar

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan

Jawaban terverifikasi

Jawaban

nama senyawa NaCl yang benar adalah natrium klorida.

Pembahasan

Jawaban yang benar adalah A. Salah satu jenis senyawa ionik adalah senyawa biner yang terdiri dari logam dan nonlogam. Aturan tata nama senyawa biner (terdiri dari dua jenis atom) adalah semua nama senyawa biner diberi akhiran -ida (akhiran -ida disandang oleh unsur nonlogam). Jika logam hanya satu jenis biloks (logam utama umumnya golongan IA, IIA, dan IIIA), maka muatan biloks tidak dituliskan. Jika suatu logam mempunya biloks lebih dari satu, maka ada dua cara penamaan. Pertama, biloks unsur pertama (logam) ditandai dengan angka romawi di belakang nama logam tersebut. Kedua, unsur pertama (logam) dengan biloks rendah memakai nama latin berakhiran -o, dan logam dengan biloks tinggi memakai akhiran -i. Pada senyawa biner NaCl terdiri dari logam natrium (Na) dan nonlogam klor (Cl) yang akan diberi akhiran-ida menjadi klorida. Pada opsi disebutkan bahwa nama senyawa NaCl adalah natrium oksida sehingga pernyataan tersebut kurang tepat. Oleh karena itu, nama senyawa NaCl yang benar adalah natrium klorida.

Jawaban yang benar adalah A.

Salah satu jenis senyawa ionik adalah senyawa biner yang terdiri dari logam dan nonlogam. Aturan tata nama senyawa biner (terdiri dari dua jenis atom) adalah semua nama senyawa biner diberi akhiran -ida (akhiran -ida disandang oleh unsur nonlogam).

Jika logam hanya satu jenis biloks (logam utama umumnya golongan IA, IIA, dan IIIA), maka muatan biloks tidak dituliskan.
Jika suatu logam mempunya biloks lebih dari satu, maka ada dua cara penamaan. Pertama, biloks unsur pertama (logam) ditandai dengan angka romawi di belakang nama logam tersebut. Kedua, unsur pertama (logam) dengan biloks rendah memakai nama latin berakhiran -o, dan logam dengan biloks tinggi memakai akhiran -i.

Pada senyawa biner NaCl terdiri dari logam natrium (Na) dan nonlogam klor (Cl) yang akan diberi akhiran-ida menjadi klorida. Pada opsi disebutkan bahwa nama senyawa NaCl adalah natrium oksida sehingga pernyataan tersebut kurang tepat. Oleh karena itu, nama senyawa NaCl yang benar adalah natrium klorida.