Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pemimpin VOC pertama adalah Pieter Both dengan Markas besarnya di Ambon Maluku, kemudian Jan Pieterszoon Coen yang memimpin dari tahun 1619-1623 memindahkan markas besarnya ke Jayakarta. Sebelum VOC, Inggris telah lebih dulu membentuk EIC di Nusantara. akan tetapi pengaruh EIC tidak begitu besar, karena...*

Pemimpin VOC pertama adalah Pieter Both dengan Markas besarnya di Ambon Maluku, kemudian Jan Pieterszoon Coen yang memimpin dari tahun 1619-1623 memindahkan markas besarnya ke Jayakarta. Sebelum VOC, Inggris telah lebih dulu membentuk EIC di Nusantara. akan tetapi pengaruh EIC tidak begitu besar, karena...*

  1. EIC terdesak Belanda sehingga menyingkir ke India.

  2. EIC hanya singgah sementara sebelum ke India

  3. Pedagang Nusantara hanya menyukai hubungan dagang dengan Belanda

  4. Tujuan EIC adalah penjelajahan bukan menyebarkan pengaruh.

Iklan

A. Tri

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

EIC Atau East India Company merupakan sebuah perusahaan saham-gabungan dari para investoryang diberikan Royal Charter oleh Elizabeth I pada 31 Desember 1600, dengan tujuan untuk menolong hak perdagangan di India. Kedatangan awal EIC Di Indonesia membuat perdagangan antara Belanda dengan Indonesia mulai terdesak, sehingga Belanda membuat kesepakatan dengan EIC untuk keluar dari perdagangan Indonesia dengan syarat Indonesia memberikan kepada EIC sebagian dari hasil perdangangan. Kemudian EIC pergi dan mulai menanamkan saham di India. Royal Charter (Piagam Kerajaan) secara efektif memberikan perusahaan yang baru berdiri ini sebuah monopoli dalam seluruh perdagangan di Hindia Timur.Setelah Pemberontakan di India 1857, perusahaan ini mengalami kebangkrutan dan diambil alih oleh Kerajaan Inggris. Sedangkan wilayah Hindia Timur dibentuk Kemaharajaan Britania melalui Undang-undang untuk Pemerintahan di India tahun 1858. Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah A.

EIC Atau East India Company merupakan sebuah perusahaan saham-gabungan dari para investor yang diberikan Royal Charter oleh Elizabeth I pada 31 Desember 1600, dengan tujuan untuk menolong hak perdagangan di India. Kedatangan awal EIC Di Indonesia membuat perdagangan antara Belanda dengan Indonesia mulai terdesak, sehingga Belanda membuat kesepakatan dengan EIC untuk keluar dari perdagangan Indonesia dengan syarat Indonesia memberikan kepada EIC sebagian dari hasil perdangangan. Kemudian EIC pergi dan mulai menanamkan saham di India. Royal Charter (Piagam Kerajaan) secara efektif memberikan perusahaan yang baru berdiri ini sebuah monopoli dalam seluruh perdagangan di Hindia Timur. Setelah Pemberontakan di India 1857, perusahaan ini mengalami kebangkrutan dan diambil alih oleh Kerajaan Inggris. Sedangkan wilayah Hindia Timur dibentuk Kemaharajaan Britania melalui Undang-undang untuk Pemerintahan di India tahun 1858.

Berdasarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tujuan kedatangan bangsa Inggris di Indonesia pada awal abad XVII yaitu...

49

4.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia