Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pemicu awal perang antara Inggris dan ketiga belas koloni Amerika adalah

Pemicu awal perang antara Inggris dan ketiga belas koloni Amerika adalah

  1. adanya Tea Act, yang memberatkan rakyat koloni

  2. mengalirnya dukungan Prancis atas rakyat koloni Inggris

  3. tindakan keras Inggris atas Peristiwa Boston (The Boston Tea Party)

  4. tindakan keras Inggris atas rakyat koloni yang tidak membayar pajak

  5. rakyat Amerika hanya diperbolehkan membeli barang-barang hasil produksi Inggris

Iklan

S. Salsabilla

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pemicu awal perang antara Inggris dan ketiga belas koloni Amerika adalah dibebankannya pajak kepada rakyat koloni untuk mengganti biaya "Perang Tujuh Tahun" (1756-1763) dengan Prancis. PerangTujuh Tahun adalah perang merebut sebanyak mungkin koloni di Amerika Utara dan di seberang lautan (India). Inggris berdalih, perang bertujuan melindungi rakyat ketiga belas koloni Inggris dari ancaman Perancis. Pajak tersebut terhimpun dalam berbagai undang-undang, seperti Sugar Act (1764), Currency Act (1764), Stamp Act (1765), Quartering Act (1765), Townshend Acts (1767), dan Tea Act (1773). Melalui Sugar Act (Undang-Undang Gula), perdagangan gula di daerah koloni dikenai pajak dan bea cukai. Currency Act (UndangUndang Mata Uang) melarang setiap koloni mencetak mata uang sendiri. Stamp Act (Undang-undang Prangko) menetapkan pencantuman meterai pajak, misalnya dokumen resmi, kontrak dagang, koran, dan pamflet. Quartering Act berisi kewajiban setiap koloni untuk menyediakan akomodasi bagi tentara Inggris di wilayahnya. Sementara itu, Townshend Acts merupakan kumpulan berbagai jenis pajak impor, seperti pajak timah, cat, kertas, gelas,dan teh. Berbagai peraturan salah satunya “Tea Act” memberartkan rakyat koloni sehingga memicu terjadinya revolusi.

Pemicu awal perang antara Inggris dan ketiga belas koloni Amerika adalah  dibebankannya pajak kepada rakyat koloni untuk mengganti biaya "Perang Tujuh Tahun" (1756-1763) dengan Prancis. PerangTujuh Tahun adalah perang merebut sebanyak mungkin koloni di Amerika Utara dan di seberang lautan (India). Inggris berdalih, perang bertujuan melindungi rakyat ketiga belas koloni Inggris dari ancaman Perancis. Pajak tersebut terhimpun dalam berbagai undang-undang, seperti Sugar Act (1764), Currency Act (1764), Stamp Act (1765), Quartering Act (1765), Townshend Acts (1767), dan Tea Act (1773). Melalui Sugar Act (Undang-Undang Gula), perdagangan gula di daerah koloni dikenai pajak dan bea cukai. Currency Act (UndangUndang Mata Uang) melarang setiap koloni mencetak mata uang sendiri. Stamp Act (Undang-undang Prangko) menetapkan pencantuman meterai pajak, misalnya dokumen resmi, kontrak dagang, koran, dan pamflet. Quartering Act berisi kewajiban setiap koloni untuk menyediakan akomodasi bagi tentara Inggris di wilayahnya. Sementara itu, Townshend Acts merupakan kumpulan berbagai jenis pajak impor, seperti pajak timah, cat, kertas, gelas,dan teh. Berbagai peraturan salah satunya “Tea Act” memberartkan rakyat koloni sehingga memicu terjadinya revolusi.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

99

Diah Azzahra

Pembahasan lengkap banget

Nesha Nadya Gultom

Pembahasan terpotong

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Setelah Perang Tujuh Tahun, pemerintah Inggris memberlakukan berbagai pajak terhadap kaum kolonis Amerika. Salah satu reaksi kaum kolonis untuk menolak berbagai pajak dilakukan dengan cara ...

64

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia