Iklan

Iklan

Pertanyaan

Pemberian nama untuk menyebutkan suatu jenis makhluk hidup sudah dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan gambar berikut. Hewan tersebut diberi nama macan dalam bahasa Jawa, harimau dalam bahasa Indonesia, dan tiger dalam bahasa lnggris. Suatu makhluk hidup yang sama dapat memiliki berbagai macam nama penyebutan, tergantung daerahnya. Pemberian nama yang berbeda-beda tersebut dapat mengakibatkan kerancuan pada saat berkomunikasi. Untuk menghindari kerancuan tersebut, diusulkan tata cara pemberian nama spesies makhluk hidup oleh Carolus Linnaeus pada abad ke-19 yang disebut sistem tata nama binomial. Jelaskan prinsip pemberian nama bagi makhluk hidup menurut sistem tata nama binomial atau tata cara pemberian nama makhluk hidup yang dikembangkan oleh Carolus Linnaeus!

Pemberian nama untuk menyebutkan suatu jenis makhluk hidup sudah dikenal dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan gambar berikut.

Hewan tersebut diberi nama macan dalam bahasa Jawa, harimau dalam bahasa Indonesia, dan tiger dalam bahasa lnggris. Suatu makhluk hidup yang sama dapat memiliki berbagai macam nama penyebutan, tergantung daerahnya. Pemberian nama yang berbeda-beda tersebut dapat mengakibatkan kerancuan pada saat berkomunikasi. Untuk menghindari kerancuan tersebut, diusulkan tata cara pemberian nama spesies makhluk hidup oleh Carolus Linnaeus pada abad ke-19 yang disebut sistem tata nama binomial.

Jelaskan prinsip pemberian nama bagi makhluk hidup menurut sistem tata nama binomial atau tata cara pemberian nama makhluk hidup yang dikembangkan oleh Carolus Linnaeus!space space 

Iklan

A. Agustina

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Padjadjaran

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Sistem tata nama ganda atau binomial nomenclature adalah kaidah penamaan makhluk hidup secara universal. Sistem tata nama ini dikenalkan oleh Carolus Linnaeus . Setiap spesies makhluk hidup diberi nama yang terdiri atas dua kata. Kata pertama menunjukkan marga atau genus , yang penulisannya selalu dimulai dengan huruf besar. Kata kedua merupakan penunjuk jenis atau Epitheton specificum yang penulisannya dimulai dengan huruf kecil. Misalnya nama ilmiah harimau adalah Panthera (1) tigris (2) ( Panthera = nama marga/genus; tigris = petunjuk spesies). Nama marga adalah (1), petunjuk spesies adalah (2), sedangkan (1) dan (2) adalah nama spesiesnya. Secara sederhana, sistem tata nama ganda mengikuti beberapa aturan berikut ini. Menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Terdiri atas dua kata, dimana kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan nama spesies yang spesifik. Bila nama itu terdiri atas tiga kata, kata kedua dan ketiga harus ditulis menyatu atau ditulis dengan tanda penghubung. Huruf pertama nama genus ditulis dengan huruf besar, huruf selanjutnya ditulis dengan huruf kecil. Nama genus dan nama spesies dicetak miring ( italic ) atau dicetak tegak dengan digarisbawahi secara terpisah. Nama atau singkatan nama deskriptor dapat dituliskan dibelakang nama spesies, dengan menggukan huruf tegak tanpa garis bawah.

Sistem tata nama ganda atau binomial nomenclature adalah kaidah penamaan makhluk hidup secara universal. Sistem tata nama ini dikenalkan oleh Carolus Linnaeus. Setiap spesies makhluk hidup diberi nama yang terdiri atas dua kata. Kata pertama menunjukkan marga atau genus, yang penulisannya selalu dimulai dengan huruf besar. Kata kedua merupakan penunjuk jenis atau Epitheton specificum yang penulisannya dimulai dengan huruf kecil. Misalnya nama ilmiah harimau adalah Panthera(1) tigris(2) (Panthera = nama marga/genus; tigris = petunjuk spesies). Nama marga adalah (1), petunjuk spesies adalah (2), sedangkan (1) dan (2) adalah nama spesiesnya. Secara sederhana, sistem tata nama ganda mengikuti beberapa aturan berikut ini.

  • Menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan.
  • Terdiri atas dua kata, dimana kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan nama spesies yang spesifik. Bila nama itu terdiri atas tiga kata, kata kedua dan ketiga harus ditulis menyatu atau ditulis dengan tanda penghubung.
  • Huruf pertama nama genus ditulis dengan huruf besar, huruf selanjutnya ditulis dengan huruf kecil.
  • Nama genus dan nama spesies dicetak miring (italic) atau dicetak tegak dengan digarisbawahi secara terpisah.
  • Nama atau singkatan nama deskriptor dapat dituliskan dibelakang nama spesies, dengan menggukan huruf tegak tanpa garis bawah.space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan penamaan hewan berikut! Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : A Kelas : Mammalia ...

33

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia