Mengapa pemberian nama makhluk hidup dengan menggunakan metode binomial nomenclature ?

Pembahasan

Dengan banyaknya keanekaragaman hayati di dunia, terdapat perbedaan dalam pemberian nama tumbuhan atau hewan dalam suatu daerah, sehingga satu tumbuhan atau hewan dapat memiliki beberapa nama. Oleh karena itu, para ahli taksonomi berusaha menertibkan cara pemberian nama makhluk hidup agar tercipta suatu sistem tata nama yang sederhana, mudah dipahami, dan berlaku secara internasional yaitu dengan nama ilmiah.Tujuan pemberian nama ilmiah ini agar tumbuhan dan hewan yang dimaksud sudah jelas dan tidak akan memunculkan kesalahpahaman. Metode yang digunakan dalam penulisan nama ilmiah makhluk hidup yaitu menggunakan Binomial Nomenclature . Binomial Nomenclatur adalah metode pemberian nama pada makhluk hidup yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Metode Binomial Nomenclature diciptakan oleh Carolus Linnaeus dengan menggunakan bahasa Latin. Bahasa Latin digunakan karena bahasa tersebut tidak banyak mengalami perubahan. Dengan menggunakan nama ilmiah, dapat memudahkan dalam mengetahui perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok yang lain, hubungan kekerabatan antar kelompok, serta dapat menunjukkan tingkatan takson dalam taksonomi. Dengan demikian, pemberian nama makhluk hidup dengan menggunakan metode Binomial Nomenclature agar makhluk hidup memiliki suatu sistem tata nama yang sederhana, mudah dipahami, spesifik, dan berlaku secara internasional, serta memudahkan dalam proses identifikasi.