Iklan

Pertanyaan

Pembakaran tidak sempurna dari kendaraan bermotor akan menghasilkan gas karbon monoksida. Saat gas tersebut bercampur dengan gas karbon dioksida di udara, maka interaksi yang terjadi antar kedua molekul tersebut adalah ....

Pembakaran tidak sempurna dari kendaraan bermotor akan menghasilkan gas karbon monoksida. Saat gas tersebut bercampur dengan gas karbon dioksida di udara, maka interaksi yang terjadi antar kedua molekul tersebut adalah ....space 

  1. ikatan ionspace 

  2. gaya ion–dipolspace 

  3. gaya dipol–dipol induksianspace 

  4. ikatan hidrogenspace 

  5. ikatan logamspace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

10

:

52

:

45

Klaim

Iklan

M. Rizki

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah C.

jawaban yang benar adalah C.

Pembahasan

Gaya dipol-dipol terinduksi terjadi pada molekul polar dengan nonpolar. Pada molekul karbon monoksida (CO), berdasarkan nilai keelektronegatifannya, atom C memiliki nilai keelektronegatifan sebesar 2,55 sedangkan atom O sebesar 3,44. Dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka O akan bermuatan parsial negatif, sedangkan C memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom O. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai lebih besar dari 0, dan membuat CO bersifat polar. Pada molekul karbon dioksida ( CO 2 ​ ) , berdasarkan nilai keelektronegatifannya, atom C memiliki nilai keelektronegatifan sebesar 2,55 sedangkan atom O sebesar 3,44. Dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka O akan bermuatan parsial negatif, sedangkan C memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom O. Ingat bahwa CO 2 ​ memiliki dua atom O , Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai 0, dan membuat CO 2 ​ bersifat nonpolar. Pada saat awan elektron CO 2 ​ belum mengalami polarisasi, awan elektron CO sudah memiliki dipol permanen. Dengan demikian, muatan yang saling berdekatan ini akan menginduksi awan elektron CO 2 ​ untuk mengalami polarisasi. Sehingga molekul CO 2 ​ akan memiliki dipol terinduksiatau dipol terimbas. Setelah terjadi proses induksimaka antara kedua molekul tersebut akan timbul gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen-dipol terinduksiatau gaya dipol-dipol terinduksi (dipol-dipol induksian). Jadi, jawaban yang benar adalah C.

Gaya dipol-dipol terinduksi terjadi pada molekul polar dengan nonpolar.
 

   


Pada molekul karbon monoksida (CO), berdasarkan nilai keelektronegatifannya, atom C memiliki nilai keelektronegatifan sebesar 2,55 sedangkan atom O sebesar 3,44. Dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka O akan bermuatan parsial negatif, sedangkan C memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom O. Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai lebih besar dari 0, dan membuat CO bersifat polar.



Pada molekul karbon dioksida , berdasarkan nilai keelektronegatifannya, atom C memiliki nilai keelektronegatifan sebesar 2,55 sedangkan atom O sebesar 3,44. Dilihat dari nilai keelektronegatifan, maka O akan bermuatan parsial negatif, sedangkan C memiliki muatan parsial positif. Sehingga persebaran elektronnya akan lebih dominan ke arah atom O. Ingat bahwa  memiliki dua atom O, Pola seperti ini akan menyebabkan resultan gaya bernilai 0, dan membuat  bersifat nonpolar. 

Pada saat awan elektron  belum mengalami polarisasi, awan elektron CO sudah memiliki dipol permanen. Dengan demikian, muatan yang saling berdekatan ini akan menginduksi awan elektron  untuk mengalami polarisasi. Sehingga molekul  akan memiliki dipol terinduksi atau dipol terimbas. Setelah terjadi proses induksi maka antara kedua molekul tersebut akan timbul gaya elektrostatik yang disebut gaya dipol permanen-dipol terinduksi atau gaya dipol-dipol terinduksi (dipol-dipol induksian).

Jadi, jawaban yang benar adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Atom A memiliki nomor atom 15, sedangkan atom B memiliki nomor atom 9. Jika atom A dan B berikatan, maka akan memiliki rumus molekul AB 5 ​ . Orbital hibrida dan geometri molekul tersebut secara berur...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia