Iklan

Iklan

Pertanyaan

Para nelayan memanfaatkan angin darat untuk pergi ke laut pada malam hari dan pulang kembali ke darat memanfaatkan angin laut. Fenomena tersebut merupakan aspek Geografi yang berkaitan dengan ....

Para nelayan memanfaatkan angin darat untuk pergi ke laut pada malam hari dan pulang kembali ke darat memanfaatkan angin laut.

Fenomena tersebut merupakan aspek Geografi yang berkaitan dengan ....

  1. aspek atmosfer

  2. aspek litosfer

  3. aspek biosfer

  4. aspek hidrosfer

  5. aspek antroposfer

Iklan

E. Anggraeni

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Peristiwa-peristiwa alam di dalam geosfer banyak yang berkaitan dengan kehidupan manusia, baik yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya seperti angin darat dan angin laut yang sangat berguna bagi nelayan.Angin darat dan angin laut merupakan contoh fenomena berkaitan dengan aspek atmosfer. Angin merupakan gerakan udara atau massa udara yang terjadi di atmosferl. Angin darat dan angin laut merupakan jenis angin lokal yang muncul bergantian setiap hari. Proses terjadinya angin darat dan angin laut meliputi: Angin Darat Daratan memiliki sifat cepat menerima panas dan cepat melepaskan panas, sedangkanlaut lebih lambat menerima panas dan lebih lambat melepas panas . Pada malam hari, daratan yang lebih cepat melepas panas dibanding lautan akan menjadi lebih dingin, sehingga tekanan udaranya lebih tinggi. Hal ini menyebabkan darat menjadi daerah yang mempunyai tekanan tinggi (maksimum), sedangkan laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan inilah yang menyebabkan angin bertiup dari darat ke laut pada malam hari. Angin tersebut kemudian dinamai angin darat (karena berasal dari darat). Angin darat biasanya digunakan oleh nelayan untuk berangkat mencari ikan ke laut. Oleh karena itu, kita sering melihat nelayan pergi menangkap ikan pada malam hari dan kembali dari menangkap ikan pada siang hari. Angin Laut Pada sianghari, daratan akan menjadi lebih panas dari lautan karena sifat daratan yang cepat menerima panas dan sifat lautan yang lambat menerima panas. Suhu di laut lebih dingin dibandingkan dengan suhu daratan. Sehingga laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan tinggi (maksimum) dan daratan menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan udara tersebut menyebabkan bertiupnya angin dari laut ke darat yang kemudian dikenal dengan nama angin laut. Angin laut digunakan oleh para nelayan pulang dari laut menuju ke darat pada siang hari.

Peristiwa-peristiwa alam di dalam geosfer banyak yang berkaitan dengan kehidupan manusia, baik yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya seperti angin darat dan angin laut yang sangat berguna bagi nelayan. Angin darat dan angin laut merupakan contoh fenomena berkaitan dengan aspek atmosfer.

Angin merupakan gerakan udara atau massa udara yang terjadi di atmosferl. Angin darat dan angin laut merupakan jenis angin lokal yang muncul bergantian setiap hari. Proses terjadinya angin darat dan angin laut meliputi:

  • Angin Darat
    Daratan memiliki sifat cepat menerima panas dan cepat melepaskan panas, sedangkan laut lebih lambat menerima panas dan lebih lambat melepas panas. Pada malam hari, daratan yang lebih cepat melepas panas dibanding lautan akan menjadi lebih dingin, sehingga tekanan udaranya lebih tinggi. Hal ini menyebabkan darat menjadi daerah yang mempunyai tekanan tinggi (maksimum), sedangkan laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan inilah yang menyebabkan angin bertiup dari darat ke laut pada malam hari. Angin tersebut kemudian dinamai angin darat (karena berasal dari darat). Angin darat biasanya digunakan oleh nelayan untuk berangkat mencari ikan ke laut. Oleh karena itu, kita sering melihat nelayan pergi menangkap ikan pada malam hari dan kembali dari menangkap ikan pada siang hari.
     
  • Angin Laut
    Pada siang hari, daratan akan menjadi lebih panas dari lautan karena sifat daratan yang cepat menerima panas dan sifat lautan yang lambat menerima panas. Suhu di laut lebih dingin dibandingkan dengan suhu daratan. Sehingga laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan tinggi (maksimum) dan daratan menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah (minimum). Perbedaan tekanan udara tersebut menyebabkan bertiupnya angin dari laut ke darat yang kemudian dikenal dengan nama angin laut. Angin laut digunakan oleh para nelayan pulang dari laut menuju ke darat pada siang hari.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Para nelayan memanfaatkan angin darat untuk pergi ke laut pada malam hari dan pulang kembali ke darat memanfaatkan angin laut. Fenomena tersebut merupakan aspek Geografi yang berkaitan dengan ....

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia