Iklan

Pertanyaan

Pak Arya mendapatkan uang tunai Rp10.000.000,00 dari hadiah undian tabungan Bank Millenial. Hadiah undian tersebut dipotong pajak saat itu juga sehingga uang tunai yang bisa Pak Arya bawa pulang adalah 75%-nya. Pajak yang dipotong tersebut kemudian disetorkan oleh Bank Millenial ke kas negara. Berdasarkan cerita tersebut, sistem pemungutan pajak yang berlaku adalah…

Pak Arya mendapatkan uang tunai Rp10.000.000,00 dari hadiah undian tabungan Bank Millenial. Hadiah undian tersebut dipotong pajak saat itu juga sehingga uang tunai yang bisa Pak Arya bawa pulang adalah 75%-nya. Pajak yang dipotong tersebut kemudian disetorkan oleh Bank Millenial ke kas negara. Berdasarkan cerita tersebut, sistem pemungutan pajak yang berlaku adalah…

  1. Official Assessment System

  2. Semi Official Assessment System

  3. Semi Self Assessment System

  4. Full Self Assessment System

  5. Withholding System

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

16

:

48

Klaim

Iklan

L. Avicenna

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Bandung

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa sistem yang berlaku adalah withholding system yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus bukan juga wajib pajak yang bersangkutan ), untuk menentukan besarnya pajak terutang yang harus ditanggung oleh wajib pajak.

dapat disimpulkan bahwa sistem yang berlaku adalah withholding system yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus bukan juga wajib pajak yang bersangkutan ), untuk menentukan besarnya pajak terutang yang harus ditanggung oleh wajib pajak.

Pembahasan

Pada kasus undian berhadiah dalam soal, subjek pajaknya adalah Pak Arya sebagai orang yang menerima hadiah. Objek pajaknya adalah penghasilan yang diperoleh Pak Arya dalam bentuk hadiah undian dari Bank Millenial. Dalam hal ini, Bank Millenial bertindak sebagai pihak ketiga yang menghitung, memotong, dan menyetorkan pajak yang harus dibayarkan Pak Arya ke kas negara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem yang berlaku adalah withholding system yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus bukan juga wajib pajak yang bersangkutan ), untuk menentukan besarnya pajak terutang yang harus ditanggung oleh wajib pajak.

Pada kasus undian berhadiah dalam soal, subjek pajaknya adalah Pak Arya sebagai orang yang menerima hadiah. Objek pajaknya adalah penghasilan yang diperoleh Pak Arya dalam bentuk hadiah undian dari Bank Millenial. Dalam hal ini, Bank Millenial bertindak sebagai pihak ketiga yang menghitung, memotong, dan menyetorkan pajak yang harus dibayarkan Pak Arya ke kas negara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem yang berlaku adalah withholding system yaitu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus bukan juga wajib pajak yang bersangkutan ), untuk menentukan besarnya pajak terutang yang harus ditanggung oleh wajib pajak.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Sistem pemungutan pajak dimana wewenang untuk menentukan besarnya pajak yang terutang berada pada pihak ketiga dan bukan fiskus maupun wajib pajak itu sendiri adalah...

1

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia